Film guru-guru gokil (Instagram/@therealdisastr)
Sempat alami penundaan, film garapan Dian Sastrowardoyo dan Gading Marten akhirnya siap dirilis pada 17 Agustus 2020. Melalui film Guru-Guru Gokil, keduanya ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk para guru di seluruh Indonesia.
Rencananya film yang disutradarai oleh Sammaria Sari Simanjuntak ini akan tayang perdana di Netflix. Film ini menceritakan tentang kehidupan guru dan murid selama berada di sekolah. Meski mengulas tentang dunia pendidikan, film ini membawakannya dengan genre komedi sehingga sangat menarik untuk disaksikan.
Berikut fakta menarik yang ditampilkan dalam film Guru-Guru Gokil, Selasa (21/7/2020).
Dian Sastrowardoyo dan Gading Marten sengaja memilih kata Gokil sebagai bagian dari judul film tersebut. Kata 'Gokil' merupakan representasi dari makna yang lebih dalam untuk menceritakan kehidupan guru di masa kini.
Tak melulu mengambil sudut pandang dari murid-murid, rupanya Dian dan Gading justru lebih tertarik untuk menarik benang merah dari gambaran kehidupan para guru. Kebiasaan guru saat mengajar, kehidupannya di sekolah maupun di luar sekolah sampai hal-hal yang minim perhatian dari kehidupan seorang guru.
Melalui film ini Dian Sastro ingin mendobrak stigma antara guru PNS maupun tidak. Film ini seolah menjelaskan, apapun statusnya menjadi guru adalah tugas yang berat. Oleh sebab itu, kehadiran film ini diharapkan bisa mengobati kegelisahan hati para guru untuk tetap semangat memberikan yang terbaik untuk anak-anak Indonesia.
Film ini seolah menggambarkan bahwa kehidupan guru juga sama seperti manusia lainnya. Tak melulu menjadi sosok yang serius, sesekali guru juga bisa tampil konyol seperti anak-anak muridnya. Karakter-karakter yang disajikan dalam film ini dikemas dengan begitu menarik.
Tak hanya murid yang merasakan indahnya dan serunya punya sahabat. Film Guru-Guru Gokil juga menceritakan persahabatan para guru yang erat dan kocak.
Gading Marten, Dian Sastrowardoyo, Boris Bokir dan Faradina Mufti siap menunjukkan betapa serunya jadi guru. Persahabatan para guru juga dibumbui oleh kisah asmara di antara mereka. Jadi makin penasaran kan!
Meski dibalut dengan genre komedi, film ini menyisipkan berbagai macam permasalahan yang kerap dialami oleh masyarakat di kehidupan nyata. Pekerjaan, lingkungan sosial sampai kehangatan sebuah keluarga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: