Film tentang olahraga (photo/IMDb)
Film tentang olahraga bisa jadi tontonan terbaik untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan meningkatkan motivasi berprestasi.
Apalagi jika film tersebut diangkat dari kisah nyata perjuangan para atlet Indonesia mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Film bertema olahraga menjadi pengingat bagi kita bahwa usaha dan kerja keras tak akan pernah mengkhianati hasil.
Berikut ini Indozone bagikan beberapa film tentang olahraga yang menginspirasi karena diangkat dari kisah nyata yang membanggakan bangsa Indonesia.
Susi Susanti: Love All adalah salah satu film olahraga inspiratif yang menceritakan perjalanan atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia, Susi Susanti.
Sejak usia 14 tahun, Susi (Laura Basuki) bergabung di Pemusatan Latihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Di sana ia dilatih dan dibimbing oleh Liang Chiu Sia, yang membuatnya sukses meraih medali emas Olimpiade pertama untuk Indonesia.
Bahkan Susi tetap berjuang mengharumkan tanah air, meski Indonesia saat itu tengah mengalami gejolak ekonomi.
Berkat bulutangkis pula, Susi bertemu dengan Alan Budikusuma (Dion Wiyoko) yang kini menjadi suaminya.
6,9 Detik merupakan film bertema olahraga yang diangkat dari kisah nyata atlet Indonesia yang memenangkan medali emas Asian Games 2018.
Ialah Aries Rahayu Susanti, atlet panjat tebing putri asal Purwodadi, yang orang tuanya bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Ayu tumbuh dan berkembang dengan berbagai tekanan dan latihan keras yang membuatnya harus bersimbah peluh.
Hingga akhirnya Ayu berhasil menjadi juara dan memecahkan rekor dunia dengan waktu 6,995 detik mengalahkan rekor sebelumnya 7,101 detik.
Film olahraga Indonesia berjudul 3 Srikandi bercerita tentang kisah nyata tiga atlet panah perempuan Indonesia yang berhasil meraih medali Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Mereka adalah Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies Handayani (Chelsea Islan), dan Kusuma Wardhani (Tara Basro).
Menjelang Olimpiade, ketiga atlet panahan ini memiliki konflik masing-masing, sampai diancam tidak akan diberangkatkan sama sekali.
Namun, akhirnya Pak Udi (Donny Damara), pengurus persatuan panahan, berhasil meyakinkan Donald Pandiangan (Reza Rahardian) untuk melatih 3 Srikandi.
Berkat didikan Donald yang keras, militan dan amat disiplin, Yana, Lilies dan Suma pun sukses ditempa hingga bisa mempersembahkan medali Olimpiade pertama untuk Indonesia.
Mata Dewa menjadi film olahraga berdasarkan kisah nyata dari kompetisi Liga Basket SMA terbesar di Indonesia.
Dewa (Kenny Austin) anggota basket SMA Wijaya memiliki tekad untuk membanggakan sekolahnya di ajang kejuaraan Developmental Basketball League (DBL).
Suatu hari Dewa menolong Bening (Agatha Chelsea) yang hendak dijambret, namun sang preman menghajar mata kirinya hingga babak belur.
Demi membantu Dewa melawan keterpurukan, mantan petinju kawakan (Ariyo Wahab) berusaha membangkitkan semangat Dewa untuk tetap bertanding walau satu matanya tidak berfungsi dengan baik.
Cahaya Dari Timur: Beta Maluku juga termasuk film tentang olahraga yang diangkat dari kisah nyata.
Film ini mengisahkan Sani Tawainella (Chicco Jericho) mantan pemain Tim Nasional U-15 Indonesia di Piala Pelajar Asia tahun 1996.
Ia kemudian ditugaskan untuk membawa timnya yang terdiri dari beragam agama, mewakili Maluku di kejuaraan nasional.
Maksud hati ingin menyelamatkan anak-anak di kampungnya dari konflik agama, sayangnya upaya tersebut malah menimbulkan perpecahan.
Itulah film olahraga inspiratif dengan rating tinggi yang bisa jadi tontonan kamu. Selamat menyaksikan!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: