Penampakan pertama Spider-Man: Across the Spider-Verse (Istimewa)
Spider-Man: Across the Spider-Verse bersiap mencatatkan namanya pada rekor animasi yang mengesankan.
Sebab, sekuel Across the Spider-Verse itu akan mengambil latar di enam universe atau alam semesta yang berbeda dan menampilkan total 240 karakter.
Dilansir CBR, rekan penulis/produser Phil Lord dan Chris Miller mengungkapkan bahwa saat ini ada lebih dari 1.000 animator sedang mengerjakan Across the Spider-Verse.
"Sekuelnya jauh, jauh lebih besar dari yang terakhir. Ini kru film animasi terbesar yang pernah ada," kata Miller.
Miller menjelaskan bahwa film animasi tersebut akan menampilkan total 240 karakter dan berlatar di enam alam semester Spider-Man yang berbeda, sebuah lompatan yang sangat besar dari total 40 karakter yang dilakukan animasi Earth-1610 karya Miles Morales.
Duo penulis/produser itu menyoroti betapa besarnya sekuel tersebut karena setiap dunia yang ditampilkan di Across the Spider-Verse akan memiliki gaya seninya sendiri.
"Yah, kami baru saja memulai. Pada tampilan pertama, Anda hanya merasakan apa yang kami tuju. Setiap dimensi terlihat dan terasa sangat berbeda dari yang lain," kata mereka saat rekaman pertama Across the Spider-Verse.
"Mereka semua terlihat seperti digambar oleh seniman yang berbeda," tambah mereka.
Meski pada pandangan pertama hanya memberikan sekilas dua dimensi baru, mereka menunjukkan satu milik Pavitr Prabhakar, Spider-Man dari Spider-Man: India, di mana Spider-Man 2099 karya Oscar Isaac tampaknya mengejar Miles Morales.
Sebaliknya, film Spider-Verse pertama hampir seluruhnya didasarkan pada dunia Miles dengan sedikit pandangan ke alam semesta lain.
Sebelumnya, Miller telah mengisyaratkan pekerjaan animasi ekstensif yang diperlukan untuk film tersebut ketika Sony Pictures Animation mendorong tanggal rilis Across the Spider-Verse ke tahun depan.
"Lebih banyak waktu untuk membuatnya hebat," kata Miller dalam cuitan di akun Twitternya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: