Film The Mauritanian yang diangkat dari kisah nyata (STXFilms)
Salah satu peristiwa penting dunia yang mengubah peradaban manusia selain pandemi Covid-19 adalah serangan teroris 9 September (9-11) di Amerika Serikat. Sejak serangan itu pandangan dunia tentang sebuah aksi teror berubah.
Hal yang sama juga dialami oleh pria asal Mauritania, Afrika Barat Mohamedou Ould Slahi. Kehidupannya berubah drastis sejak serangan teror tersebut meruntuhkan menara kembar New York, World Trade Center.
Kepedihan hidupnya ia tuliskan dalam buku berjudul Guantánamo Diary by Mahamedou Ould Slahi dan divisualisasikan dalam film berjudul The Mauritanian.
Diangkat dari kisah nyata, film ini pun menerima banyak nonimasi penghargaan dari Golden Globe hingga Bafta Awards pada 2021. Salah satunya Jodie Foster yang membawa pulang penghargaan pemeran wanita pendukung terbaik.
Film The Mauritanian bercerita tentang perjuangan Slahi (Tahar Rahim) untuk bebas dari penjara Guantanamo setelah dituduh menjadi dalang aksi teror 9-11. Lalu pengacara Nancy Hollander (Jodie Foster) sukarela menjadi kuasa hukum Slahi. Sedangkan dari sisi korban ada Letnan Kolonel Stuart Couch (Benedict Cumberbatch) yang ditunjuk menjadi jaksa.
Cerita berawal saat Slahi dituduh terlibat jaringan teroris Al Qaeda karena pernah berlatih di kamp militer dan menerima telepon Osama bin Laden. Ia mendekam di penjara tanpa persidangan selama 14 tahun.
Nancy yang menjadi kuasa hukumnya pun harus memutar otak melawan pemerintahan Amerika Serikat bahwa Slahi tidak bersalah. Namun perjalanan pembuktiannya tidak semudah itu.
Film besutan Kevin Macdonald bersama BBC ini sukses memberi efek dilema yang meyakinkan melalui adegan dan pengambilan gambarnya. Di beberapa adegan penonton bisa diyakinkan Slahi tidak bersalah namun beberapa saat kemudian menunjukkan Slahi pantas dihukum.
Dilema yang sama juga dirasakan oleh Stuart yang ditunjuk menjadi jaksa. Dalam film ini ia dihadapkan pilihan untuk membalaskan dendam atau menjaga hak sipil dan supremasi hukum di tengah masyarakat. Film ini juga menunjukkan Amerika Serikat menghilangkan hak-hak sipil dan supremasi hukum untuk mencari dalang serangan 9-11.
Lalu apakah Slahi berhasil membuktikkan dirinya tidak bersalah? Temukan jawabannya Rabu, 13 Juli 2022, di bioskop kesayangan kalian.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: