Kategori Berita
Media Network
Kamis, 11 AGUSTUS 2022 • 09:32 WIB

Review 'Fall': Kisah Perjuangan Wanita Panjat Menara, Pengidap Akrofobia Menjerit

Adegan dalam film Fall. (Instagram/fallmovie).

Penikmat film siap disuguhi film terbaru bertema thriller survival berjudul 'Fall' yang akan tayang pada 16 Agustus mendatang. Film ini dijaminn banyak menyuguhkan ketegangan bagi para penontonnya karena akan bermain dengan ketinggian.

Film ini disutradarai oleh Scott Mann dan menjadi film terbaru yang diproduksi Lionsgate. 

Diperankan Grace Caroline Currey, Virginia Gardner, Jeffrey Dean Morgan, Mason Gooding, Julia Pace Mitchell, dan Jasper Cole bakal menjadi film thriller survival yang menggambarkan bagaimana bertahan hidup di tengah situasi yang membahayakan.

Jalan cerita.

Film 'Fall' bercerita tentang kehidupan dua sahabat bernama Becky (Grace Caroline Currey) dan Hunter (Virginia Gardner) yang suka mengisi hidup mereka dengan hal-hal menantang. Namun Becky sempat trauma setelah ia menyaksikan suaminya tewas dari ketinggian saat mereka mendaki bersama.

Selama hampir setahun lebih, Becky mengurung diri dan terus menangis karena tak bisa move on. Lalu Hunter kembali datang dan memberika motivasi untuk bertahan hidup. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Fall (@fallmovie)

Tak hanya memberikan motivasi, Hunter yang menjadi Youtuber yang menawarkan petualangan berbahaya mengajak Becky untuk mengobati traumanya. Yaitu dengan kembali memanjat.

Namun yang dipanjat kali ini bukan tebing tinggi, melainkan sebuah menara radio tua setinggi 2.000 kaki atau 600 meter di wilayah terpencil. Seharusnya mudah saja karena cukup dengan memanjat anak tangganya. Masalahnya adalah menara itu sudah tua dan akan dirubuhkan karena dianggap bisa membahayakan.

Saat Becky dan Hunter berusaha menaklukan menara radio tersebut, masalah pun terjadi. Mulai dari anak tangga yang tak kuat untuk dipijak hingga   anak tangga yang mulai terlepas karena terlalu usang.

Meski berhasil mendaki hingga puncak menara radio, tapi mereka kini terjebak lantaran tangganya patah dan jatuh ke tanah. Sementara persediaan air dan makanan yang mereka bawa menipis, ditambah vertigo yang muncul karena berada di ketinggian, membuat keduanya harus berjuang bertahan hidup dan berpikir cara untuk turun.

Review.

Film ini memberikan banyak ruang untuk diulas meski premis sederhana dan latar lokasi hanya di menara radio saja. 

Adegan di film Fall. (Youtube/Lionsgate).

 

Mulai dari cara membangun ketegangan dan secara perlahan dari pertama kali keduanya masuk di motel sampai akhirnya berada di menara. Suspense yang dibangun sangat baik ketika mereka mulai memanjat bagaimana kamera mengambil baut-baut dan tiang yang mengikat yang mulai bergetar.

Sampai akhirnya ketegangan mulai terbangun di pertengahan film. Sehingga akhirnya keduanya kebingungan bagaimana harus turun setelah melihat tangga roboh. 

Tak hanya membuat penonton deg-degan, namun film ini membuat banyak orang tersiksa khususnya buat mereka yang takut dengan ketinggian.  

Bagi penonton yang punya fobia ketinggian (acrophobia), sebaiknya berpikir ulang untuk memilih film ini sebagai tontonan, karena dalam film Fall, penonton seperti akan dibawa pada perjuangan keduanya mendaki tempat-tempat yang tinggi.

Sayangnya, film ini kurang membuat penonton tertarik atau peduli dengan karakternya lantaran kurang banyak yang digali dari kisah dan sifat kedua karakter utamanya. 

Padahal secara tema, banyak isu yang menarik bisa diangkat seperti bangkit dari kegagalan, melawan rasa takut, wanita pemberani dan penakluk sampai persahabtan. Sayangnya, banyak yang tidak tergali dari cerita itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Review 'Fall': Kisah Perjuangan Wanita Panjat Menara, Pengidap Akrofobia Menjerit

Link berhasil disalin!