Semakin panas, warganet kayaknya nggak sepakat dengan sutradara Andibactiar Yusuf atau sutradara terganteng di NKRI yang baru-baru ini angkat suara terhadap tudingan telah melakukan kekerasan fisik ke seorang kru film. Klarifikasi itu ternyata dianggap terlalu panjang dan berputar-putar.
Tak jarang dari netizen yang sedikit kesal karena dianggap tak ada permintaan maaf yang serius kepada korban, bahkan tetap membela diri.
"Saya kesal dan memaksa talent coordinator sebut saja kru untuk melengkapi jumlah, saya dorong agar menjauh karena saya sangat kesal," tulisnya.
"Sebagai orang yang percaya bahwa kekerasan sebaiknya hanya terjadi di film aksi, saya yakin bahwa adalah dorongan yang saya lakukan, bukan tamparan," tulisnya.
Hal itulah yang membuat beberapa netizen menyebut dirinya seperti Irjen Ferdi Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir J.
Komentar itu bisa terlihat di kolom komentar postingan sang sutradara dan unggahan pemecetannya di akun IFDC.
"Kyk anak buahnya sambo, muter" doang," kata akun wiranat*****
"Aliran Sambo kayaknya sutradaranya.." kata akun suka_bapon*** di akun IFDC.
Mereka menganggap klarifikasi Andibactiar Yusuf mutar-mutar dan tidak meminta maaf kepada korban.
"Malah buat novel om????mumet bacanya????????yg saya baca dsini gak ada permintaan maaf sih intinya..like pembelaan gtulah," kata akun supriyan***
"Sutradara main kekerasan masih jaman ajeeeee... @ifdclub respect," kata akun
jerryadity***.
Seperti yang diketahui, Andibachtiar Yusuf yang disebut sebagai Sutradara Terganteng di NKRI diduga melakukan kekerasan fisik kepada seorang kru film wanita.
Beritanya pun viral di media sosial dan membuat Paragon Pictures dan Indonesian Film Directors Club (IFDC) memecat sutradara Andibachtiar Yusuf.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: