Sosok Michael Myers dalam Halloween Ends. (Dok. Universal Pictures).
Franchise Halloween yang pertama kali dicetuskan pada 1978 silam telah berhasil meneror selama beberapa dekade lamanya. Kini film ketigabelasnya telah dirilis dengan judul Helloween Ends tahun ini kembali memperlihat pertarungan sosok si pembunuh edan Michael Myers dengan sang penyintas, Laurie Strode.
Film ini disutradarai oleh David Gordon Green dan ditulis oleh Greem, Danny McBride, Paul Brad Logan dan Chris Bernier.
Fim Halloween Ends adalah sekuel film Halloween Kills yang dirilis 2021 lalu. Film bergenre horor slasher itu dibintangi kembali oleh Jamie Lee Curtis, James Jude Courtney, Andi Matichak, Will Patton, dan Kyle Richards yang di mana semua bintang tersebut yang juga berperan pada film sebelumnya.
Halloween Ends mengambil cerita setelah kejadian empat tahun setelahnya. Meski Michael Myers sudah tak menampakkan diri lagi, namun terornya masih tersisa di benak penduduk kota Handofield.
Termasuk Corey Cunningham (Rohan Campbell), seorang pemuda yang diminta untuk menjaga seorang anak, malah akhirnya tak sengaja membunuh anak itu.
Kejadian itu merupakan rangkaian kelamnya kota Handofield yang dilihat oleh Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) yang menulis memoar tentang kota tersebut dan si pembunuh maniak.
Saat Corey dirundung oleh remaja berandal dan disebut si pembunuh anak, Laurie membantunya dan menjodohkan Corey dengan cucu perempuannya, Allyson Nelson (Andi Matichak).
Rupanya kejadian pembunuhan anak kecil itu masih terus membayang di kepala Corey. Sampai di suatu masa, rundungan terhadap dirinya semakin menjadi yang membuat kemarahannya dirasakan oleh Michael Myers yang ternyatanya bersembunyi di selokan kota.
Alhasil, Corey perlahan-lahan memperlihatkan kesadisannya yang ia tiru dari Michael Myers. Tentunya hal itu membuat Laurie siaga dan mempersiakan strategi terakhir melawan pembunuh sadis.
Sebenarnya tak ada masalah dengan jalan cerita dari kisah ini. Namun film ini kelihatan pegangan bagi mereka yang tidak mengikuti film-film terdahulunya.
Meski sudah dituturkan ulang lewat POV Laurie yang tengah menulis memoars, namun sebeberapa kita peduli dengan sosok Michael Myers tidak terlalu berkesan.
Untunglah perubahan dan pengembangan karakter dari Corey menyelamatkan separuh cerita.
Film ini mendapatkan rating D21 yang benar-benar untuk dewasa karena banyak adegan mengerikan, penuh darah, seperti mata ditusuk, wajah dibakar las, pisau merobek leher, lidah yang dipotong, sampai menghancurkan tubuh di mesin penggiling.
Kesan bergidik yang ditimbulkan membuat kami harus wanti-wanti kepada penonton untuk jangan sambil ngemil untuk menonton film ini.
Rating: 6/10
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: