Keluarga Jake Sully dan Neytiri dalam Avatar: The Way of Water (IMDb)
Di balik kemegahan dan keindahan visual Avatar: The Way of Water, hal lain yang mencuri perhatian dalam film tersebut adalah bagaimana tim perancang busana membuat kostum para Na'vi di dunia Pandora.
Seperti dilansir Variety, perancang busana untuk kostum Avatar: The Way of Water, Deborah Lynn Scott membeberkan terkait proses hingga berapa lama waktu yang dihabiskan untuk membuat kostum para Na'vi.
Deborah mengungkapkan bahwa untuk satu kostum Na'vi, timnya menghabiskan waktu hingga 200 jam atau sekitar delapan hari.
Baca Juga: Viral Pria Curhat Soal Almarhumah Ibunya yang Ingin Nonton Avatar 2, Sedih Gak Terwujud
"Kami mengikuti banyak template film pertama dan membawanya ke standar yang lebih tinggi dan lebih rumit. Dengan dunia Na'vi, menurut saya rata-rata dibutuhkan sekitar 200 jam per pakaian. Itu tanpa waktu penelitian sebelumnya. untuk memutuskan apakah itu akan menjadi cangkang asli, cangkang cetak 3D atau cangkang laminasi," ungkap dia.
"Kami terus kembali ke dunia alami dan cangkang alami karena itulah yang benar-benar memberi kehidupan. Kami menemukan bahwa semua keajaiban ini Pencetakan 3D, yang kami lakukan dalam beberapa kasus untuk menambah, tidak sebagus apa yang asli, buatan tangan, dipahat dengan tangan dan potongan-potongan yang dipesan lebih dahulu," lanjutnya.
Baca Juga: 6 Fakta Film 'Avatar 3': Jadwal Rilis, Pemeran, dan Prediksi Judul yang Diambil
Deborah melanjutkan meskipun kostum dibuat secara 3D akan lebih menghemat biaya, sering kali timnya membuat kostum secara nyata terlebih dahulu.
Hal ini sudah dilakukan Deborah sejak dia memimpin untuk tim perancang busana Avatar 2009 silam.
"Hal yang kami pelajari dari film pertama adalah nilai dari pembuatan setiap ornamen dan kostum secara fisik, supaya Anda dapat melihat bagaimana alurnya dan cara pemakaiannya. Karena kostumnya sangat detail, itu seperti peta tekstur tersendiri. Padahal, jika itu hanya sebuah gambar, Anda tidak akan pernah mendapatkan kerumitan yang kami inginkan," kata dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: