Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 31 DESEMBER 2022 • 15:30 WIB

Fakta Menarik Disney Live-Action: Strategi Produksi Ulang yang Menghasilkan Banyak Uang

Produksi film live-action Disney. (Imdb)

Disney menjadi salah satu rumah produksi yang banyak melakukan remake live-action dalam filmnya, termasuk Alice In Wonderland hingga The Lion King.

Sebenarnya, jika ditelisik lebih dalam apa yang mendasari Disney banyak membuat film live-action dibandingkan memproduksi film-film baru? Ehm, ternyata ada alasannya guys.

Dalam beberapa tahun terakhir Disney menghabiskan banyak dana untuk remake live-action klasik awal, salah satunya adalah Alice in Wonderland karya Tim Burton pada tahun 2010. 

Dilanjutkan dengan selusin remake live-action klasik lainnya, termasuk The Jungle Book (2016), Beauty and The Beast (2017), The Lion King (2019), Cruella (2021), dan Pinocchio (2022).

Merilis film live-action dari kisah-kisah yang populer tampaknya menjadi strategi yang sukses dari Disney. Bahkan di tahun 2023, ada film The Little Mermaid yang jadi waiting list

Tapi semua itu beralasan guys. Ada beberapa fakta menarik Disney terkait produksi film live-action mereka yang bikin selusin kisah kembali bikin nostalgia penonton. Ini faktanya.

Baca juga: Durasi Avatar 2 yang Panjang Sempat Jadi Perdebatan Antara James Cameron dan Disney

Strategi Produksi Ulang

Film live-action Disney, Beauty and the Beast. (Imdb)

Disney terus melakukan produksi ulang cerita yang disukai penonton dan hal itu menjadi strategi yang aman untuk memastikan produk tersebut sukses secara finansial, tanpa harus mengeluarkan modal lebih besar.

Remake live-action telah menjadi strategi yang dicoba dan diuji Disney sebagai cara untuk menghasilkan banyak uang. Terlebih banyak penonton yang akan menyaksikan remake live-action dari cerita yang dulu mereka sukai.

Selain itu, remake live-action Disney juga menghemat waktu dan tenaga dalam proses praproduksi. Faktanya, remake live-action adalah cara cerdas untuk menghasilkan uang tanpa harus menghasilkan produk yang sama sekali baru. 

Mempertahankan Hak Cipta

Film live-action Disney, The Lion King. (Imdb)

Walau sering membuat film live-action, ternyata hal itu juga dilakukan Disney untuk melindungi hak cipta mereka akan kisah-kisah yang pernah dipublikasikan. 

Perusahaan Walt Disney telah ada selama hampir 100 tahun membuat Disney sering menghadapi beberapa masalah perlindungan hak cipta. Sementara film live-action hadir sebagai salah satu opsi untuk mempertahankannya.

Baca juga: Disney+ Umumkan Film Dokumenter BTS dan J-Hope yang Siap Tayang di Tahun 2023

Film Live-Action Disney Punya Kualitas

Film live-action Disney, Cruella. (Imdb)

Di samping film live-action Disney yang jadi cara untuk menghasilkan uang, tetapi itu tidak berarti bahwa mereka dicintai oleh penonton. 

Namun, hal itu juga didukung dengan kualitas film live-action Disney yang mumpuni. Terlebih seluruh film-action yang diproduksi banyak dicintai penonton.

Meskipun film live-action tidak dapat dibandingkan dengan versi animasi klasik aslinya, tapi Disney sejauh ini mendapatkan banyak pujian dari remake film live-action.

Jadi gitu guys, itulah fakta menarik kenapa Disney lebih sering membuat film live-action dibandingkan memproduksi film-film terbaru. Sudah tahu ya? Jangan lupa bagikan dong!

Artikel menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Fakta Menarik Disney Live-Action: Strategi Produksi Ulang yang Menghasilkan Banyak Uang

Link berhasil disalin!