Potret Song Hye-kyo dalam drama Korea The Glory (Netflix)
Salah satu alur cerita drama Korea yang seru untuk ditonton adalah tentang pembalasan dendam.
Tak ada yang mengalahkan puasnya menonton sang baik hati yang akhirnya memiliki keberanian untuk melawan si jahat yang berani menghancurkan hidupnya.
Di drama Korea The Glory, alur seperti ini ditayangkan. Dari drama ini, kamu bisa melihat berbagai pelajaran hidup dari setiap hal yang dilakukan untuk membalas dendam.
Lantas, apa saja pelajaran hidup tersebut? Berikut ulasannya. Sebelum itu, mari ketahui dahulu sinopsis drama Korea The Glory ini.
Baca Juga: The Glory Makin Perkasa, Puncaki Top 10 Global Netflix di Pekan Pertama Januari
Dikisahkan, Moon Dong-eun (Song Hye-kyo) merupakan seorang wanita yang harus menanggung trauma masa lalu yang kelam, di mana dirinya di-bully habis-habisan oleh Park Yeon Jin (Lim Ji-yeon) dan kelompoknya.
Perundungan yang kejam tersebut, membuat mentalnya menjadi hancur hingga ia memutuskan untuk putus sekolah. Sejak itu, Dong-eun bertekad untuk membalas dendam para pelaku dan orang-orang yang hanya menonton tanpa menolongnya.
Hari demi hari berganti, penantian pembalasan dendam semakin dekat dan perencanaan semakin matang, ia akhirnya menjadi guru Sekolah Dasar (SD) dari anak si pelaku perundungannya.
Rencana demi rencana yang ia miliki siap untuk dieksekusi dan jiwa serta ambisi Dong-eun semakin kuat. Jiwanya yang lugu dan penakut telah lama mati lantaran kekerasan yang ia hadapi dan menjadi trauma berkepanjangan.
Meskipun balas dendam bukanlah suatu hal yang baik dalam hidup. Namun, hal tersebut tetap memiliki pelajaran tersendiri.
Dari drama Korea terbaru ini, kamu bisa mengetahui beberapa pelajaran hidup berikut. Pastikan kamu sudah menontonnya, karena ulasan ini mengandung sedikit spoiler.
Jika kamu menanam kebaikan, maka balasan kebaikan akan datang kembali begitu pula sebaliknya.
Ji-yeon kerap melakukan perundungan pada Dong-eun di masa lalu. Di masa depan, Dong-eun memilih untuk menuai apa yang Ji-yeon tanam di masa lalunya, meskipun dengan cara berbeda dan tak sekejam Ji-yeon.
Meskipun pembalasan dendam sudah dilakukan. Namun, ada saja tipe orang yang tak akan merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan dahulu.
Niat Dong-eun yang diketahui Ji-yeon ini tak sedikitpun membuat Ji-yeon merasa bersalah. Bahkan, mengharapkan Dong-eun lenyap sejak dahulu.
Dong-eun yang setiap malam belajar di tempat kerja setelah memutuskan putus sekolah, membuat salah satu rekan kerjanya mencoba cara terbaik untuk tidak mengganggunya saat belajar.
Kebaikan tersebut tak pernah luput dari perhatian Dong-eun meskipun keduanya tak pernah bertegur sapa. Tindakan seperti itu, bagi sebagian orang, sangat berarti bagi mereka.
Bagi si kaya, terkadang uang dapat menjadi jalan keluar dari banyak masalah. Namun, sebaliknya bagi si miskin. Kang Hyeonnam yang selama ini membantu Dong-eun harus dihadapkan pilihan berat terkait keinginannya dan tak dapat berbuat apapun untuk mendapatkan adil yang ia inginkan.
Di sisi lain, Ji-yeon yang menerima konfrontasi oleh sesama penyiar cuaca karena tidak menulis naskahnya sendiri, dia balas bertepuk tangan dengan marah dan mengatakan bahwa uang suaminya yang membuat program di TV tetap bekerja. Terlihat kan perbedaannya?
Cinta adalah sebuah landasan yang diharuskan ada dalam pernikahan. Namun, tak semua pernikahan terjadi karena cinta.
Dalam drama Korea The Glory ini, kamu bisa melihat beberapa pernikahan bukan terjadi atas dasar cinta, melainkan uang dan kekuasaan yang seseorang miliki. Pernikahan atas dasar kedua hal tersebut cenderung menimbulkan banyak masalah.
Semasa kuliah, Dong-eun bertemu banyak orang, termasuk Yeojeong yang mengajarinya permainan 'Go'.
Yeojeong yang juga memiliki masa lalu kelam, memustuskan untuk merubah lingkungannya agar kesehatan mentalnya membaik.
Bagi mereka yang juga merasa stagnan dalam hidup, mungkin membuat perubahan kecil di lingkungan bisa mengubah keadaan.
Baca Juga: Adegan Paling Brutal di The Glory Ternyata Diangkat dari Kisah Nyata
Segala pelajaran hidup tersebut ditunjukkan dari segala hal yang dilakukan dari berbagai sisi dan sudut pandang setiap karakter.
Melihat bagaimana season pertama dari serial Netflix ini berakhir dengan menggantung, banyak orang yang menjadi tidak sabar untuk melihat bagaimana ceritanya akan berkembang di season berikutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: