Pesinetron Lidya Pratiwi Masih Kerap Disindir tentang Kasus Pembunuhan Meski Sudah Bebas

Lidya Pratiwi yang berganti Maria Eleanor. (Instagram/mariaeleanor.official, Youtube/MVP Hits).

Mungkin masih ada yang ingat dengan nama Lidya Pratiwi, pesinetron cantik yang pernah terlibat persengkokolan kasus pembunuhan terhadap kekasihnya pada 2006 lalu. pada 2020 lalu, pemeran 'Untung ada Jinny' itu sudah bebas dari penjara dan memulai hidup baru dengan berganti nama Maria Eleanor.

Dengan nama Maria Eleanor, ia kembali beraktivitas di media sosial miliknya dan memulai hidup baru. 

Namun masih banyak netizen yang sepertinya masih sering menyindir dirinya tentang kasus pembunuhan terhadap kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung. 

Terlihat dari beberapa akun media sosialnnya, seperti di Tiktok, masih banyak netizen yang selalu memberikan komentar tentang kasus pembunuhannya yang sudah ditebus dengan penjara selama 14 tahun.

Baca Juga: Cerita Lengkap Kasus Pembunuhan Gadis SMA di Jepang yang Terpecahkan Setelah 14 Tahun

Seperti yang terlihat di Tiktok mariaeleanor.official oleh Indozone, Sabtu (4/2/2023). Saat ia menjawab pertanyaan netizen yang tak pernah membalas komentar netizen, beberapa netizen kembali menyindirnya tentang kasus pembunuhan tersebut di kolom komentarnya.

"walaupun ganti nama, tp wajah mu gak akan di lupakan mbak , jd ingat kasus lama," kata akun Um**

"kesini gegara liat vt KK itu yg katanya skandal pembunuhan kluarganya," kata seorang netizen.

"naek gonggom Hutagalung," tulis seorang netizen yang seolah mengingatkan atas nama korban.

"setidaknya walau kau sudah dihukum sempat menikmati hidupd diluar beda dg org yg sudah meninggal tdk mungkin bs hidup lagi," kata seornag netizen di akun lainnya.

Kendati seperti itu, banyak netizen lain yang tetap memberikan semangat untuk melanjutkan hidup.

Sekilas kasus pembunuhan.

Sekedar pengetahuan, kasus pembunuhan ini terjadi 28 April 2006 silam, saat mayat Naek Gonggom Hutagalung ditemukan di Hotel Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh ibu dan pamannya Lidya Pratiwi bernama Vince Yusuf dan Tony Yusuf. 

Baca Juga: Kisah Mona Fandey, Penyanyi Malaysia yang Jadi Psikopat dan Penggal Kepala Politikus

Motif Motif pembunuhannya adalah mengambil harta milik kekasihnya lantaran saat itu paman Lidya Pratiwi terlilit utang dan dikejar debt collector. Pembunuhan itu dibuat seakan-akan kasus perampokan.

Meski tak ikut langsung melakukan pembunuhan, namun polisi menganggap Lidya telah membantu pembunuhan berencana yang dilakukan ibu dan pamannya, Vince Yusuf dan Tony Yusuf. Akibatnya, Lidya dijerat pasal pembunuhan dan dipenjara selama 14 tahun.

Artikel Menarik Lainnya:

• Lidya Pratiwi Ganti Nama Jadi Maria Eleanor Usai Bebas dari Kasus Pembunuhan
• Artis Lidya Pratiwi Bebas, Ini Fakta Kasus Pembunuhan yang Membuatnya Dipenjara 14 Tahun
• Duh! Pemuda Nekat Bobol Sekolah Curi Laptop dan Uang Infaq, Gegara Kecanduan Game Online