Film animasi Peter Pan. (Disney)
Kontroversi adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dengan dunia perfilman. Bahkan sejak zaman dulu, film telah menimbulkan perdebatan dan kontroversi. Sejak pertama kali diproduksi, film-film Disney telah menjadi ikon bagi seluruh dunia.
Mulai dari tokoh-tokoh utama, plot cerita, hingga lagu-lagu dari film tersebut menjadi sangat populer dan menginspirasi banyak orang. Namun, ternyata, beberapa film Disney menuai banyak kontroversi, baik dari segi plot cerita, tokoh utama, hingga musik yang digunakan.
Fantasia adalah film animasi musikal Disney yang merupakan debut pertama di tahun 1940. Film ini menampilkan berbagai alunan musik klasik yang dipadukan dengan sebuah cerita fantasi yang dibawa oleh Mickey Mouse.
Ia bertualang melalui dunia fantasi di mana ia berhadapan dengan berbagai creature unik dan menghadapi berbagai rintangan. Akhirnya, ia menemukan bahwa sebenarnya ia adalah si pahlawan yang sanggup mengalahkan musuhnya dan menyelamatkan dunia dari kehancuran.
Baca Juga: Disney Umumkan Lanjutkan Film Animasi Frozen 3 dan Toy Story 5
Meskipun film ini diterima dengan sambutan positif, ada beberapa orang yang mengkritik film ini karena dianggap berisi stereotip buruk tentang orang-orang Yahudi.
Dumbo adalah film animasi Disney tahun 1941 yang bercerita tentang seekor gajah bernama Dumbo yang dihina karena telinganya yang besar. Dumbo berhasil membuktikan bahwa telinganya yang besar dapat menjadikannya sebagai spesialisasi unik dan menyebabkan ia menjadi seorang pahlawan.
Bersama dengan sahabatnya, seekor lebah bernama Timothy, Dumbo meningkatkan kepercayaan dirinya dan menemukan bahwa dia bisa mencapai apapun yang ia inginkan.
Meskipun film ini diterima dengan sambutan positif, ada beberapa orang yang mengkritik film ini karena dianggap berisi stereotip buruk tentang orang kulit hitam.
Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Johnny yang mengunjungi pekarangan neneknya di Georgia Selatan.
Di sana, ia bertemu dengan seorang pria bernama Uncle Remus yang menceritakan kisah-kisah rakyat dari negara bagian itu, termasuk kisah tentang seekor rubah bernama Br'er Rabbit. Kisah-kisah ini membawa inspirasi dan pelajaran tentang keberanian, kekuatan, dan kecerdasan.
Meskipun film ini dianggap sebagai salah satu film animasi terbaik Disney, film ini juga dipandang sebagai film yang mengandung stereotip rasial yang merugikan orang-orang Afrika-Amerika.
Film ini menceritakan tentang seorang anak bernama Peter Pan yang berasal dari Neverland yang mengajak Wendy dan saudara-saudaranya, John dan Michael, untuk terbang ke Pulau Neverland dan bertualang bersama Peter dan Tinker Bell.
Di sana, mereka berhadapan dengan musuh Peter Pan, Kapten Hook, dan anak-anak buahnya yang berusaha untuk menangkap Peter dan teman-temannya. Akhirnya, Peter dan teman-temannya berhasil mengalahkan Hook dan menyelamatkan Neverland.
Meskipun film ini mengundang banyak kritik positif, ada juga yang mengkritik film ini karena dianggap menggambarkan ras dan etnis Native American dengan cara yang salah.
The Princess and the Frog (2009) adalah sebuah film animasi yang menceritakan tentang seorang gadis miskin bernama Tiana yang bermimpi untuk membuka sebuah restoran. Dia membuat janji dengan seekor katak bernama Naveen untuk mengubahnya kembali menjadi manusia.
Namun, usahanya mendapat gangguan dari seorang sihir dan iblis bernama Dr. Facilier, yang ingin mengambil alih kerajaan. Dengan bantuan teman-temannya, Tiana harus berjuang untuk menyelamatkan kerajaan dan mengembalikan Naveen menjadi manusia lagi.
Walaupun film ini menerima sambutan baik, ada beberapa orang yang mengkritik film ini karena dianggap mengandung stereotip buruk tentang orang berkulit hitam.
Itulah lima film Disney yang paling kontroversial. Meskipun beberapa film tersebut telah menimbulkan kontroversi, ternyata mereka tetap populer di mata penonton.
Baca Juga: 9 Film Animasi Terbaru 2023, Spider-Man hingga Doraemon!
Kontroversi yang ditimbulkan film Disney hanya membuktikan bahwa film Disney menarik perhatian seluruh dunia dan selalu menjadi tolak ukur produksi animasi.
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini .
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: