The Lord of the Rings: The Return of the King Extended Edition (IMDb)
Ramadan 2023 telah tiba! Tentunya bukan hal yang mudah untuk menahan lapar, haus, serta amarah selama seharian. Namun, menonton film bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengisi waktu selama menjalankan ibadah puasa.
Dengan begitu, waktu ngabuburit akan terasa cepat. Berikut adalah rekomendasi film seru berdurasi 4 jam yang bisa kamu tonton untuk menemani ibadah puasamu.
Perang Saudara Amerika Serikat selalu menjadi topik yang menarik untuk dipelajari, baik bagi para penggemar sejarah maupun masyarakat umum.
Pertempuran Gettysburg yang terjadi pada tahun 1863 adalah salah satu momen penting dalam sejarah Amerika Serikat yang patut untuk diingat dan dipelajari. Tak heran jika pertempuran ini kemudian diangkat ke layar lebar dalam film epik berjudul sama, Gettysburg.
Namun, tahukah kamu bahwa awalnya Gettysburg direncanakan untuk menjadi sebuah miniserial yang ditayangkan di TV? Produser Gettysburg, Ted Turner, awalnya merencanakan untuk menghadirkan kisah Pertempuran Gettysburg ke hadapan penonton di seluruh Amerika Serikat melalui TV.
Kendati demikian, ketika proses pascaproduksi berlangsung, Turner menyadari bahwa proyek ini terlalu besar jika hanya ditayangkan di TV. Oleh karena itu, hak distribusi Gettysburg dipindahkan ke New Line Cinema untuk penayangan di bioskop.
Durasi film yang mencapai 4 jam 14 menit tentu saja membuat Gettysburg tidak bisa ditayangkan secara rutin di bioskop. Film ini hanya ditayangkan 1-2 kali dalam sehari dan terbatas pada beberapa kota tertentu. Namun, hal itu tidak mengurangi minat para penonton untuk menonton film ini. Bagaimana tidak, Gettysburg berhasil menghadirkan kisah sejarah yang begitu kuat dan emosional, sehingga membius penontonnya.
Dengan sutradara Ron Maxwell dan bintang-bintang seperti Tom Berenger, Jeff Daniels, dan Martin Sheen, Gettysburg berhasil menghidupkan kembali momen penting dalam sejarah Amerika Serikat. Film ini berhasil menangkap nuansa perang yang begitu kompleks, dari segi taktik militer hingga emosi yang dialami oleh para prajurit di kedua belah pihak.
Tak heran jika Gettysburg kemudian menjadi salah satu film yang banyak dipelajari dalam pelajaran sejarah di sekolah-sekolah Amerika Serikat. Film ini memang menjadi sumber informasi yang baik bagi para pelajar yang ingin belajar lebih dalam tentang Perang Saudara Amerika Serikat dan pertempuran Gettysburg yang terkenal.
Kisah penggarapan Gettysburg yang awalnya direncanakan untuk menjadi miniserial di TV, tapi akhirnya menjadi film epik yang menarik untuk dipelajari, tentu saja membuat film ini semakin istimewa.
Gettysburg tidak hanya berhasil menghadirkan kisah sejarah yang kuat, tapi juga memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan bagi para penontonnya. Sebuah film yang pantas untuk ditonton oleh siapa saja yang ingin belajar dan merasakan sejarah Amerika Serikat.
Baca Juga: Hari Ini 25 Tahun Lalu, Film "Titanic" James Cameron Borong 11 Piala Oscar
Kate Winslet menjadi salah satu bintang film paling terkenal sepanjang masa berkat penampilannya dalam film Titanic (1997). Namun, tahukah kamu bahwa Kate Winslet juga pernah berperan dalam sebuah film yang cukup panjang dan mengesankan sebelum Titanic meraih kesuksesan internasional? Film tersebut adalah Hamlet.
Film ini diadaptasi dari salah satu karya William Shakespeare, yang juga berjudul Hamlet. Disutradarai oleh Kenneth Branagh, film ini memiliki durasi yang cukup panjang, yaitu 4 jam 2 menit. Dalam penyampaiannya, Branagh benar-benar setia dengan jalan cerita Hamlet versi orisinalnya.
Branagh juga berperan sebagai pemeran utama dalam film ini, sebagai Hamlet, pangeran dari kerajaan Denmark. Setelah kematian ayahnya, Hamlet merasa tertekan dan merasa bahwa ada fakta mengejutkan yang terkait dengan kematian ayahnya. Cerita yang disajikan dalam film ini sangat menarik dan menggugah perasaan penonton.
Meskipun film ini kurang sukses secara pendapatan, Hamlet disebut-sebut sebagai salah satu adaptasi karya Shakespeare terbaik yang pernah dibuat. Film ini bahkan mendapatkan empat nominasi Oscar pada tahun 1997.
Kate Winslet sendiri memerankan karakter Ophelia, seorang wanita yang dicintai oleh Hamlet. Meskipun bukan peran utama, penampilan Kate Winslet dalam film ini sangat mengesankan dan menunjukkan bakat aktingnya yang luar biasa.
Jadi, jika kamu mencari film yang menarik dan mengesankan, Hamlet bisa menjadi pilihan yang tepat. Film ini cocok untuk kamu yang suka dengan drama dan cerita yang berbobot. Hamlet mungkin tidak sepopuler Titanic, tetapi film ini tetap patut untuk diapresiasi sebagai salah satu adaptasi terbaik dari karya Shakespeare.
Bagi penggemar film fantasi, trilogi The Lord of the Rings pasti sudah tak asing lagi di telinga. Karya adaptasi dari novel J.R.R. Tolkien ini sukses meraih kesuksesan besar dan menjadi film yang memenangkan berbagai penghargaan di seluruh dunia.
Tiga film yang diadaptasi dalam trilogi The Lord of the Rings yaitu The Fellowship of the Ring (2001), The Two Towers (2002), dan The Return of the King (2003). Film ketiga dari trilogi ini, The Lord of the Rings: The Return of the King Extended Edition, bahkan memiliki durasi yang paling panjang di antara ketiganya.
Dengan durasi yang mencapai 4 jam 12 menit, The Lord of the Rings: The Return of the King Extended Edition mampu memberikan pengalaman menonton yang mendalam dan memuaskan bagi penggemar trilogi ini. Di film ketiga ini, penonton akan disuguhkan dengan adegan-adegan epik dan perjalanan terakhir dari Frodo, Sam, dan Gollum untuk menghancurkan One Ring.
Baca Juga: John Wick 4 Ditargetkan Capai Pendapatan Rp1 Triliun di Amerika Utara
The Return of the King menjadi penutup yang sempurna bagi trilogi The Lord of the Rings. Sutradara Peter Jackson berhasil mengemas cerita dengan apik dan memikat hati penonton. Film ini bahkan menjadi film terlaris di antara ketiga film The Lord of the Rings, dengan pendapatan mencapai 1,15 miliar dolar atau sekitar Rp16,7 triliun.
Buat kalian yang ingin menonton trilogi The Lord of the Rings Extended Edition, ngabuburit bisa menjadi waktu yang tepat. Selain menghilangkan rasa bosan selama berpuasa, menonton ketiga film ini juga bisa menjadi ajang untuk memperdalam pengetahuan tentang dunia fantasi karya J.R.R. Tolkien.
Sosok Che Guevara, revolusioner Marxis asal Argentina, memang selalu menarik untuk dipelajari. Namun, untuk kalian yang lebih suka menyaksikan film saja, Che bisa menjadi pilihan menarik untuk ditonton. Film biopik ini disutradarai oleh Steven Soderbergh yang juga menyutradarai Logan Lucky pada 2017.
Che memiliki durasi yang cukup panjang, yaitu 257 menit atau 4 jam 17 menit. Film ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu Part 1: The Argentine dan Part 2: Guerrilla. Bagian pertama fokus pada Revolusi Kuba yang berhasil menjatuhkan diktator Fulgencio Batista. Sementara itu, bagian kedua fokus pada upaya Che Guevara untuk membawa revolusi ke Bolivia.
Deretan aktor ternama Latin membintangi film ini, seperti Benicio del Toro, Demian Bichir, dan Oscar Isaac. Namun, penampilan del Toro yang memerankan Guevara benar-benar memukau. Penampilannya di film ini bahkan membuatnya meraih penghargaan Best Actor Award di Cannes Film Festival pada tahun 2008.
Meskipun Che memiliki durasi yang cukup panjang, namun film ini menghadirkan cerita yang sangat menarik dan terkadang menguras emosi penonton. Selain itu, film ini juga menghadirkan visual yang indah dan menampilkan adegan-adegan yang memukau. Che benar-benar bisa menjadi film yang sangat berkesan dan layak untuk ditonton bagi kalian yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kisah hidup Che Guevara.
Baca Juga: Akui Film "Shazam! Fury of the Gods" Gagal Total, Zachary Levi: Sedih, tapi Ini Beneran
Justice League adalah salah satu film superhero yang paling ditunggu-tunggu pada saat itu. Dalam film ini, superhero terkenal seperti Batman, Wonder Woman, Superman, dan Flash bergabung untuk menghadapi ancaman besar yang mengancam bumi. Namun, ketika film tersebut dirilis pada tahun 2017, para penggemar DC Comics merasa kecewa dengan hasilnya.
Penggemar DC meminta Warner Bros. untuk merilis versi Zack Snyder dari film tersebut. Zack Snyder adalah sutradara yang dianggap mampu memberikan nuansa yang lebih gelap dan serius pada film superhero. Setelah empat tahun, Zack Snyder's Justice League akhirnya dirilis dan dapat dipandang sebagai versi yang lebih baik.
Dalam versi Zack Snyder’s Justice League, penggemar DC akan merasa puas dengan kisah yang lebih utuh dan rinci. Film ini memiliki durasi hampir empat jam, jauh lebih panjang dibandingkan versi bioskop. Dalam film ini, penonton akan melihat bagaimana latar belakang Cyborg dan karakter lainnya dikembangkan secara lebih baik dan jelas. Penampilan Steppenwolf juga terlihat lebih menakutkan dan memukau.
Tidak hanya itu, Zack Snyder's Justice League juga menampilkan kostum Superman yang berbeda dan lebih gelap, serta adegan pertemuan antara Batman dan Joker. Semua elemen tersebut tidak ada di versi bioskop. Para penggemar juga akan merasa puas dengan akhir yang lebih memuaskan dari film ini.
Pada akhirnya, Zack Snyder's Justice League mampu memenuhi ekspektasi para penggemar DC Comics dan memberikan pengalaman menonton yang lebih baik. Film ini membuktikan bahwa keinginan penggemar untuk merilis versi sutradara sesungguhnya bisa diwujudkan dan dapat memberikan hasil yang lebih memuaskan.
Artikel Menarik Lainnya:
Berkat Film "Buya Hamka", Alfie Alfandy Terinspirasi Bisa Berdakwah dengan Positif
Cameo Gal Gadot di Shazam 2 Dituduh Pakai Deepfake, Ini Kata Sutradara
5 Film Indonesia yang Diputar di Berbagai Festival Film Internasional, Apa Saja?
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: