Ada berbagai faktor yang dapat mengganggu suasana hati seseorang. Tekanan dari lingkungan sekitar atau pun masalah yang datang silih berganti. Kondisi ini dapat dialami siapa saja. Entah itu, tua dan muda, laki-laki atau pun perempuan.
Ketika sedang dalam mood yang kurang baik, menonton film yang bagus adalah salah satu cara yang dapat membuat hari kita sedikit lebih baik dengan mengangkat suasana hati kita.
Menonton beberapa film di bawah ini dapat mengubah perasaan hati yang semula sedih menjadi ceria.
Baca Juga: 5 Film Komedi Terbaru di Netflix yang Bisa Kamu Tonton Saat Libur Akhir Tahun
Film Paddington merupakan film animasi yang diadaptasi dari cerita anak karya penulis Inggris, Michael Bond. Film ini besutan sutradara Paul King yang bekerja sama dengan penulis skenario, Hamish McColl. Menampilkan Ben Whishaw, Imelda Stauton, Michael Gambon, Sally Hawkins, dan Nicole Kidman sebagai pengisi suara.
Film ini mengisahkan tentang seekor beruang kecil (Ben Whishaw), yang melakukan perjalanan ke London untuk mencari rumah.
Ia berasal dari pedalaman Peru yang menggunakan topi merah dengan koper berisi selai jeruk. Di lehernya terdapat kalung bertuliskan pesan, "Tolong jaga beruang ini. Terima kasih".
Ia akhirnya ditemukan oleh seorang perempuan bernama Mrs. Brown yang merasa kasihan dengannya. Beruang itu kemudian diberi nama Paddington.
Mr. Brown yakin Paddington akan membuat masalah dan anak sulung mereka yakin beruang itu akan membuat mereka terlihat aneh. Paddington kini harus menyesuaikan dirinya tinggal bersama dengan keluarga Brown.
Film ini menceritakan seorang koki bernama Carl Casper yang bekerja di sebuah restoran milik Riva. Bersama dengan asisten kokinya bernama Martin, Tony dan Molly, Carl menyuguhi menu andalan restoran tersebut selama bertahun-tahun.
Suatu hari, restoran tersebut didatangi oleh seorang kritikus dan juga sebagai food blogger bernama Ramsey Michel. Ramsey kemudian menyampaikan kritik pedas atas hidangan Carl melalui Twitter, hingga membuat Carl marah. Mereka pun kemudian saling perang di Twitter.
Bahkan, Carl menantang Ramsey untuk mencoba hidangan terbarunya, namun Riva, sang pemiliki restoran tidak menyetujui hal itu. Ia pun marah dan berhenti bekerja sebagai koki di restoran itu.
Suatu ketika, ada seseorang yang mengunggah video pertengkaran Carl dengan Ramsey ke media sosial. Lantaran video tersebut, karier Carl hancur dan kesulitan melamar pekerjaan di restoran lain. Kemudian, ia ingat akan saran mantan istrinya yang bernama Inez.
Saat itu, Inez meminta Carl untuk menjalankan bisnis sendiri melalui food truck. Ia pun berusaha memulai kariernya kembali sebagai wirausaha melalui food truck ini.
Bahkan, ia juga mengajak anaknya bernama Percy, untuk membantu sekaligus memperbaiki hubungan mereka yang semakin berjarak.
Film ini bercerita tentang seorang wanita bernama Elizabeth Gilbert yang memiliki kehidupan hampir sempurna. Bagaimana tidak sempurna, dalam hidupnya, ia memiliki semuanya, mulai dari suami, rumah, dan sukses dalam berkarier.
Namun, nyatanya kehidupan Liz tidak sesempurna apa yang terlihat. Ia gagal dalam berumah tangga dengan suaminya dan berujung pada perceraian.
Setelah itu, kehidupan Liz berubah tanpa arah dan ia pun seakan terpuruk. Ia pun mencari cara untuk melepas semua beban di atas pundak dan mencari pencerahan hidup dengan berkeliling dunia.
Liz menemukan arti dari kehidupan di tiga negara yang ia kunjungi seperti Italia, India, dan Indonesia. Di Italia ia menemukan arti mengenai kenikmatan makanan, di India menemukan kekuatan doa, dan di Indonesia ia menemukan sebuah kedamaian dan cinta sejati.
Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama August atau Auggie Pullman yang mengidap sindrom Treacher Collins, tetapi mencoba menyesuaikan diri. Auggie tinggal di sebuah brownstone di Brooklyn bersama kedua orangtuanya, kakak perempuan dan anjingnya.
Auggie lahir dengan kelainan bentuk wajah medis langka yang bernama “disostosis mandibulofasial”. Ia telah menjalani 27 operasi berbeda agar bisa melihat, mencium, berbicara dan mendengar.
Selama ini, Auggie bersekolah di rumah tetapi ketika dia mendekati kelas lima orang tuanya memutuskan untuk mendaftarkannya di sebuah sekolah swasta Beecher Prep.
Sebelum masuk ke sekolah, Auggie bertemu dengan sosok Kepala Sekolah yang mengajaknya berkeliling sekolah bersama tiga siswa lainnya yaitu Jack, Julian, dan Charlotte. Ketika pertama kali masuk sekolah, Auggie tidak mendapatkan teman sama sekali. Akan tetapi, tidak lama kemudian, dia menjalin persahabatan sangat erat dengan Jack.
Namun, saat Auggie memasuki kelasnya, Jack malah mengatakan ia tidak mengenal Auggie. Julian dan teman-temannya, Amos, Miles, dan Henry, mengolok-olok Auggie di belakang punggungnya dengan mengatakan bahwa mereka akan bunuh diri jika terlihat seperti Auggie.
Film keluarga bergenre drama komedi asal Amerika yang dirilis tahun 2018 yang menceritakan sepasang suami istri bernama Pete dan Ellie Wagner. Pasangan yang belum mempunyai anak tersebut berencana untuk mengadopsi seorang anak dari panti asuhan.
Di panti asuhan, mereka bertemu dengan gadis remaja bernama Lizzy. Ia mengatakan tidak yakin ada orang yang mau mengadopsi seorang remaja. Hal itu tentu menjadi dilema bagi pasangan tersebut.
Namun, mereka membulatkan tekad untuk memberanikan diri mengadopsi tiga bersaudara tersebut. Kehidupan Kate dan Ellie yang semula tenang mendadak jadi riuh dengan adanya tiga anak sekaligus.
Baca Juga: 10 Film Komedi Barat Terbaik yang Mengocok Perut, Wajib Nonton!
Itulah 5 film yang bisa membalikkan suasana hati kamu. Sudah nonton yang mana, sobat Indozone?
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini .
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: