Kategori Berita
Media Network
Kamis, 18 MEI 2023 • 05:21 WIB

Kisah Nyata ‘Mrs. Chatterjee Vs Norway’, Perjuangan Imigran Melawan Sistem Demi Hak Asuh

Kisah Nyata ‘Mrs. Chatterjee Vs Norway’. (IMDB).

Apa yang akan kamu lakukan jika anak-anakmu diambil dan dipisahkan secara paksa ketika berada di negara lain?

Setiap ibu pasti selalu mengusahakan yang terbaik demi si buah hati, bahkan meski harus melawan sistem hukum sekali pun. Ini yang terjadi dengan Mrs. Chatterjee (Rani Mukherjee), ketika dua anaknya diambil dan dipisahkan secara paksa dari dirinya karena sebuah sistem pengasuhan anak di Norwegia. 

Film ini diambil dari kisah nyata perjuangan seorang ibu yang melawan sistem di sebuah negara. Meski ada banyak pengembangan karakter dan cerita yang didramatisir dalam film ini, namun Mrs. Chatterjee VS Norway menjadi gambaran realita ketika seorang imigran masih kurang dihargai dan terjadi kesenjangan sosial dibanding warga negara asli.

Sinopsis Mrs. Chatterjee VS Norway

Kisah Nyata ‘Mrs. Chatterjee Vs Norway’. (IMDB).

Film Mrs. Chatterjee VS Norway berpusat pada cerita Debika Chatterjee (Rani Mukherjee) yang pindah ke Norwegia bersama suaminya Aniruddha Chatterjee (Anirban Bhattacharya). Mereka adalah sepasang imigran yang mempunyai dua anak dan berusaha mendapatkan kewarganegaraan di sana.

Baca Juga: Mesir Gugat Netflix Gara-gara Pilih Aktris Kulit Hitam Mainkan Peran Ratu Cleopatra

Saat istrinya melahirkan anak pertama, layanan perlindungan anak Norwegia tiba-tiba mendatanginya tanpa memberikan penjelasan apa pun. Meski awalnya Debika merasa khawatir, namun perlahan merasa nyaman dengan dua petugas yang terkesan ramah dan memberikan banyak edukasi ketika menjadi ibu baru.

Hampir setiap hari petugas tersebut mengunjungi rumah Debika dan Aniruddha untuk menilai pola asuh yang diberikan sepasang suami istri tersebut. Tapi, pagi itu ketika petugas dari layanan perlindungan anak kembali datang, tiba-tiba mengambil bayi mereka yang masih berusia lima bulan dan putranya yang baru dua tahun, dengan klaim bahwa kedua anak tersebut diabaikan karena pola asuh yang tidak baik dari orangtuanya.

Kisah Nyata ‘Mrs. Chatterjee Vs Norway’. (IMDB).

Ia bahkan dicap sebagai ibu dengan penyakit mental, sehingga akan membahayakan putra putrinya. Belum lagi, perkara kebiasaan orang Asia yang menyuapi anaknya dengan menggunakan tangan dan pemberian bindi – titik  merah yang ada di dahi orang India – dianggap melanggar pola asuh yang baik dan benar.

Tidak terima karena anak-anaknya diambil paksa, Debika pun melakukan segala cara untuk melawan sistem tidak masuk akal bahkan terpaksa ‘menculik’ kembali anaknya dari rumah asuh dan melanggar sejumlah hukum demi mendapatkan kembali hak asuh kedua anaknya. 

Cerita Mrs. Chatterjee VS Norway diadaptasi dari kisah nyata

Kisah Nyata ‘Mrs. Chatterjee Vs Norway’. (IMDB).

Film yang didasarkan pada kisah nyata pasangan Sagarika Chakraborty dan suaminya Anurup ini terbilang unik dan sangat menarik, karena menampilkan sudut pandang internasional dan rasisme budaya yang masih terjadi mengenai sistem asuh yang diatur oleh suatu negara.

Saat itu, suami istri Sagarika dan Anurup adalah pasangan India yang tinggal di Norwegia lebih dari satu dekade lalu. Pada tahun 2011, layanan kesejahteraan anak di Norwegia, Barnevern, memindahkan kedua anaknya dari rumah mereka dengan alasan orangtuanya tidak menyediakan kebutuhan yang baik bagi anaknya, termasuk ruangan tempat bermain.

Mereka dituduh mengabaikan anaknya dan juga salah mengartikan kebiasan kebanyakan orang Asia yang memberi makan anaknya dengan menggunakan tangan sebagai bentuk pemaksaan, termasuk berbagi kamar tidur dengan orangtua. 

Pasangan tersebut kemudian meminta bantuan dari pengacara dan pemerintahan India karena tudingan tidak masuk akal pelanggaran hukum hanya karena perbedaan budaya yang kemudian menjadi pemberitaan internasional. Setelah keterlibatan pemerintah India, hak asuh kedua anaknya jatuh ke tangan adik suaminya yang merupakan paman dari anak-anak. Mereka dipulangkan ke India tanpa pengasuhan dari kedua orangtua biologisnya.

Tapi Sagarika Chakraborty tetap berjuang mengembalikan hak asuh kedua anaknya meski hubungan dengan suaminya memburuk, bahkan ditinggal pergi. Dan terbukti setelah terpisah dua tahun lebih dari kedua anaknya, ia  mendapatkan kembali hak asuh anaknya di tahun 2013.

Mereka bertiga hidup bahagia setelah memutuskan kembali ke Kolkata, India, dan berpisah dari suaminya. Ia bahkan sempat menulis sebuah buku yang belum diterbitkan, berjudul Journey of a Mother yang menceritakan pengalamannya selama berada di Norwegia.

Cerita yang menguras emosi berkat akting Rina Mukherjee 

Kisah Nyata ‘Mrs. Chatterjee Vs Norway’. (IMDB).

Nggak dipungkiri lagi kalau film yang disutradarai oleh Ashima Chibber ini berhasil menguras emosi dan bikin nangis. 

Penonton akan ikut merasakan kelelahan ketika masalah yang hampir menunjukkan titik terang kemudian berubah setelah sistem dan hukum Norwegia yang tiba-tiba memutuskan kebalikannya. Belum lagi, sentral dari cerita ini ada pada Rina Mukherjee yang beberapa kali mengacaukan situasi sehingga menyulitkan proses hukum. Tapi itu semua, karena seorang ibu yang menginginkan anaknya kembali, benar?

Baca Juga: Review ‘The Mother’, Jennifer Lopez Jadi Ibu Sekaligus Pembunuh yang Serba Bisa

Selain berfokus pada konflik benturan budaya, film ini sekaligus menampilkan sisi lain seorang ibu yang umumnya mengurus anak dan perihal rumah tangga sendiri. Kesulitan-kesulitan yang mungkin dianggap sepele namun berarti bagi seorang ibu juga ditampilkan di sini, termasuk pentingnya komunikasi dan kerjasama dalam mengurus rumah tangga dengan pasangan.

Walau pun beberapa narasi ada yang terkesan flop, misalnya saja Debika yang digambarkan sebagai seorang berpendidikan namun dengan mudahnya melakukan hal-hal bertentangan yang memicu pelanggaran hukum. Padahal ia sudah cukup lama tinggal di Norwegia dan beradaptasi dengan perbedaan budayanya. Hal ini malah menggagalkan bayangan bahwa Debika adalah karakter ibu pemberani, tapi justru seseorang yang gampang tersinggung dan emosional.

Ketidakstabilan sifatnya membuat dua karakter pria dalam film ini, yaitu suaminya Aniruddha dan pengacara yang membantu kasusnya, Daniel Ciupek, berada dalam posisi abu-abu apakah benar-benar berada di sisi Debika atau tidak. Meski, di akhir terlihat jelas bahwa suaminya bertindak curang dan meninggalkan Debika sendiri tanpa memperjuangkan kedua anaknya. 

Tapi terlepas dari itu semua, rasanya nggak perlu diragukan lagi akting Rina Mukherjee yang patut diacungi jempol. Meski terkadang menjengkelkan, namun sisi emosional dari karakter Debika Chatterjee berhasil tersampaikan. Perubahan karakternya dari seorang ibu yang ramah dan ceria berubah menjadi rasa kecewa, frustasi, dan marah pada saat terpisah dari anak-anaknya sementara suaminya acuh, semua bisa dirasakan penonton. Rasa putus asa ketika dipisahkan dengan anak-anaknya, membuatnya berani melakukan hal-hal gila yang bertentangan dengan hukum negara.

Film ini sudah bisa kamu tonton di Netflix dan pastikan untuk sedia tisu ya. Happy watching!

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Kisah Nyata ‘Mrs. Chatterjee Vs Norway’, Perjuangan Imigran Melawan Sistem Demi Hak Asuh

Link berhasil disalin!