Review Film Bayi Ajaib: Kisah Menakutkan Tentang Ambisi Gelap dan Keserakahan manusia

Poster Film Bayi Ajaib (IMDb)

Film "Bayi Ajaib" merupakan sebuah remake yang berhasil menghadirkan kembali kisah horor fenomenal dari tahun 80-an.

Dalam versi tahun 2023 yang disutradarai oleh Rako Prijanto, film ini menghadirkan pengalaman yang menarik bagi para penggemar horor dengan visualisasi yang lebih modern. 

Dibintangi oleh Vino G. Bastian, Teuku Rifnu Wikana, Adipati Dolken, Sara Fajira, dan Desy Ratnasari, "Bayi Ajaib" berhasil mempertahankan cerita yang unik dan menambahkan karakter-karakter baru dengan latar belakang yang lebih dalam.

Baca Juga: Simak 5 Fakta Menarik di Balik Serial “Teluh Darah” yang Diungkap Sutradara Kimo Stamboel

"Bayi Ajaib" mengisahkan tentang Kosim (Vino G. Bastian) dan Dorman (Adipati Dolken), dua pemuda desa yang mengambil jalan berbeda untuk mencapai kekayaan.

Kosim hidup berkecukupan setelah menemukan tambang intan dan memiliki istri bernama Laras (Sara Fajira) yang sedang mengandung anak pertama mereka.

Di sisi lain, Dorman memilih bersekutu dengan roh keturunan Portugis bernama Albert Dominique, yang diyakini sebagai kakeknya. Namun, perjanjian dengan Iblis yang dilakukan oleh Dorman menuntut pengorbanan.

Dalam versi tahun 2023 ini, "Bayi Ajaib" berhasil mempertahankan cerita yang unik dan memperkenalkan karakter-karakter baru yang mendapatkan latar belakang yang lebih dalam. 

Beberapa adegan ikonik dari film pendahulunya seperti bayi berkepala orang tua, hamil di punggung, dan pisau sunat bengkok dihadirkan dengan visualisasi yang lebih nyata, terutama adegan tangan di toilet yang direkonstruksi dengan brutal dan penuh darah.

Salah satu kelebihan film ini adalah sinematografi yang mumpuni. Meskipun tetap mempertahankan kesan klasik dan warna kekuningan ala tahun 1900-an, sinematografi "Bayi Ajaib" tahun 2023 telah diperbarui dengan sentuhan modern. 

Meskipun efek prostetik pada bayi ajaib terkadang terkesan palsu, secara keseluruhan efek visual dalam film ini cukup menyeramkan.

Para pemain dalam "Bayi Ajaib" juga memberikan penampilan yang memukau. Vino G. Bastian berhasil menciptakan karakter yang berbeda dari perannya sebelumnya, begitu pula dengan Adipati Dolken yang tampil sebagai seorang dukun jahat. 

Keberhasilan film ini juga menjadi momen kembalinya Desy Ratnasari ke dunia seni peran setelah lama absen.

Dalam hal tema, "Bayi Ajaib" menggambarkan sifat negatif manusia, yaitu keserakahan dan ambisi yang dapat menghancurkan diri sendiri. Kisah Kosim dan Dorman menjadi cermin dari sifat-sifat tersebut.

Kosim, meskipun awalnya menjadi kaya karena tambang intan, terjerumus dalam keserakahan dan mulai memeras harta warga desa serta bertindak kasar terhadap mereka. 

Baca Juga: Rupanya Iblis Bisa Dilahirkan dari Praktik Sihir Kuno, Inilah Alasan Mengapa Sihir Dikutuk

Dorman, dengan ambisinya untuk menjadi kaya, bersekutu dengan Iblis dan melakukan perbuatan jahat yang mengundang malapetaka.

Bagi penonton yang menyukai genre horor, "Bayi Ajaib" dapat menjadi pilihan yang menghibur untuk menikmati sejumlah adegan berdarah dan atmosfer yang mencekam. 

Meskipun tidak sempurna, film ini mampu menghadirkan pengalaman menonton yang cukup memuaskan.

Artikel Menarik Lainnya:

• "Sewu Dino" Jadi Film Terlaris Ketiga di 2023 usai Tembus 1 Juta Lebih Penonton
• Viral Bola Api Banaspati Meledak di Kafe, Ngeri Ternyata Ngincar Sosok Pria Ini
• 5 Drakor tentang Hantu Genre Komedi, Awas Pipi Pegal karena Ngakak Mulu
• Misteri Horornya Wajah Suzanna, Karena Efek Makeup atau Auranya?
• 5 Tempat Paling Menyeramkan di Dunia, Penuh Cerita Mistis yang Bikin Merinding

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.