Adegan ibu Barry Allen yang terbunuh di film The Flash. (IMDB).
Sudah hampir dua pekan semenjak peluncuran film 'The Flash' di beberapa bioskop Tanah Air. Film ini menjadi salah satu superhero yang ditunggu lantaran kisahnya menjadi perpisahan antara DCEU menuju DCU.
Sejatinya, film ini menerima begitu banyak pujian dari pecinta film superhero. Salah satunya dari jalan cerita tentang memperbaiki kejadian di masa lalu, dalam hal ini apa yang terjadi pada Nora Allen, ibu dari tokoh utama Barry Allen yang diperankan Ezra Miller.
Namun ada sedikit pertanyaan yang menyisakan di kepala penonton. Sebenarnya apa yang terjadi saat kejadian siang itu yang membuat sang ibu terbunuh. Tentu saja pertanyaan utamanya adalah, siapa yang membunuh Nora Allen sebenarnya?
Baca Juga: Fakta Tentang Speed Force yang Muncul di Film The Flash, Sumber Kekuatan Speedster
Seperti yang kita tahu, Barry Allen menderita lantaran ia melihat ibunya terbunuh dan sang ayah didakwa lantaran dituduh membunuh ibunya. Selama bertahun-tahun sampai Barry dewasa, sang ayah Henry Allen (Ron Livingston) masih mendekam di penjara dan diceritakan akan ada sidang bading.
Dalam film itu, penonton pun sempat diperlihatkan momen saat Nora Allen akan terbunuh. Namun tak pernah menunjukkan siapa yang membunuhnya.
Tak hanya soal pembunuh, namun penonton juga bertanya-tanya tentang kronologi yang sebenarnya terjadi saat Nora Allen (Maribel Verdú) terbunuh lantaran waktunya cukup singkat.
Dalam film tersebut, diperlihatkan memori masa kecil Barry Allen yang memperlihatkan saat kejadian, Barry yang masih kecil sedang di kamarnya, lalu mendengar suara erangan dari arah bawah.
Saat itu, kamera pun mengarahkan ke adegan Henry Allen baru turun dari mobil setelah berbelanja kaleng tomat. Ia pun terkejut saat mendengar erangan tersebut dan berlari ke dalam rumah.
Saat itu pula, Barry yang baru turun dan sampai di lantai dasar melihat topi dan kaleng tomat yang terjatuh, lalu menemukan ibu dan ayahnya di dapur, saat itu sang ibu sudah tertusuk pisau.
Nah, dari waktu dan TKP rumah keluarga Allen, berapa waktu yang dibutuhkan sang pelaku untuk menusuk Nora Allen, apa yang mendorong untuk melakukannya, serta ke arah mana pelaku keluar agar tidak bertemu Barry atau sang ayah?
Tentunya sepertinya sedikit aneh bagaimana gerak-gerik pelaku yang membunuh. Sehingga wajar teori yang muncul tentu adalah manusia super yang bergerak cepat.
Mengapa Barry kembali ke masa lalu, namun tidak mengawasi adegan pembunuhan dan mencari pelaku aslinya?
Hal itu juga menjadi pertanyaan di benak. Namun semuanya memang seperti disengaja menjadi misteri.
Dalam cerita aslinya di komik, pembunuh Nora Allen adalah Eobard Thawne atau Reverse-Flash, sosok jahatnya yang akhirnya juga menyebabkan event Flashpoint di dunia DC.
Baca Juga: First Impression 'The Flash': Si Gak Bisa Move On yang Jadi Penyelamat Film Superhero DC
Sebenarnya adegan ini pernah para fans lihat saat kejadian di serial The Flash yang tayang di CW. Dalam serial itu, penonton akhirnya diperlihatkan siapa pembunuhnya. Kilatan cahaya kuning yang dilihat Barry adalah Reserve Flash yang membunuh sang ibu.
Sayangnya di film ini, tak berhubungan dengan serial tersebut, sehingga tidak diperlihatkan siapa pembunuhnya.
Sepertinya misteri ini mungkin akan dijawab di sekuelnya. Meskipun kurangnya bukti dalam film, namun sutradara The Flash, Andy Muschietti, tampaknya sempat mengungkapkan pembunuh Nora dalam salah satu episode podcast The Discourse, seperti yang dikutip dari Collider dan Screentrant.
"Reverse Flash adalah masalah besar yang sudah jadi rahasia umum kan? Rasanya seperti tidak mungkin membuat film lain tanpa mengatasi karakter yang, menurut semua akun, adalah pembunuh ibu Barry."
Tidak mengherankan berdasarkan sejarah karakternya, tetapi tetap merupakan pilihan aneh untuk tidak menyertakan detail tersebut dalam film, terutama jika para pencipta sudah setuju pada arah tersebut. Versi sebelumnya dari kisah Nora tentu akan menunjukkan bahwa ini memang arah yang diambil dalam kematian karakter tersebut.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: