(Insidious: The Red Door/IMDb)
INDOZONE.ID - 'Insidious: The Red Door', film yang sangat ditunggu-tunggu bagi pencinta film horror akhirnya tayang. Film ini memberi jawaban atas apa yang terjadi kepada sang ayah, Josh Lambert (Patrick Wilson) dan anaknya Dalton Lambert (Ty Simpkins).
Dibangku sutradara ada Patrick Wilson yang memulai debutnya sebagai sutradara di film penutup 'Insidious'. Dari jajaran pemain, penonton akan Kembali melihat penampilan dari Patrick Wilson, Rose Byrne, dan Ty Simpkins.
(Insidious: The Red Door/IMDb)
'Insidious: The Red Door' menampilkan keluarga Lambert yang berusaha menjalani kehidupan normal setelah kejadian mengerikan disebabkan oleh monster menakutkan yang menghantui keluarga mereka.
Sepuluh tahun setelah Josh Lambert (Patrick Wilson) dan Dalton Lambert (Ty Simpskins) ditutup mata batinya. Mereka menjalani hidup tanpa rasa takut akan teror hantu-hantu yang mengerikan. Bahkan, Josh mengantar Dalton untuk belajar di universitas.
Namun sangat disayangkan, impian Dalton untuk kuliah berubah jadi mimpi buruk. Pasalnya, Dalton dihantui oleh setan dari masa lalunya yang tiba-tiba kembali.
(Insidious: The Red Door/IMDb)
Jika merujuk kepada dunia kuliner ada sebuah istilah “Beda tukang masak, beda pula rasanya”. Nampaknya kata itu layak disandingkan untuk film kelima 'Insidious' ini.
'Insidious: The Red Door' yang rilis dalam waktu cukup lama ini membuat film ini seakan akan terlalu berusaha membuat penonton untuk bernostalgia dengan mengingat kembali berbagai konflik yang terjadi pada dua film pertamanya.
Tapi sayangnya momen nostalgia itu terbilang cukup lama sampai lupa melanjutkan konflik dari filmnya sendiri dan penyelesaian konfliknya terasa diburu-buru.
Jika dibandingkan dengan film-film sebelumnya yang memberikan nuansa menyeramkan dan menegangkan di setiap adegannya. 'Insidious: The Red Door' cuma bisa memberikan satu kali momen horror yang berkesan.
'Insidious The Red Door' memang memberikan akhir yang memuaskan bagi konflik yang terjadi pada keluarga Lambert, tapi sayangnya proses buat sampai ke ending dirasa sangat dipaksakan dan terburu-buru.
Sempat disinggung diawal jika ini adalah debut penyutradaraannya, Patrick Wilson. Bisa dibilang Patrick Wilson berhasil membuat penonton merasakan kengerian dengan memberikan momen jumpscare khas 'Insidious'.
Well, secara keseluruhan 'Insidious: The Red Door' cukup menghibur dengan memberikan momen-momen jumpscare, tapi sayangnya ini menjadi film dari waralaba insidious yang kurang greget dari segi cerita yang tidak cukup matang.
Insidious: The Red Door (IMDb)
Meskipun 'Insidious: The Red Door' tidak cukup memuaskan dan kurang greget. Tidak sedikit pengunjung bioskop di CGV Cikampek yang merasakan kepuasan setelah menyaksikan film ini.
Seperti yang dikatakan oleh pengunjung CGV Cikampek, Sherin Dion dirinya mengaku merasa puas dengan 'Insidious: The Red Door'.
“Serem banget, vibes horornya kerasa banget sampe merinding gitu," ungkap Sherin.
Selain itu pengunjung lainnya yang menyakiskan film ini, Dinar meski ia merasa bosan dengan momen penceritaanya tapi ia mengaku puas dengan jumpscare dalam film ini.
“Aku sih ngerasanya bosen di bagian penceritaanya, kan itu ada momen buat nginget-nginget kembali gitu ya dimasa lalu atau dari film sebelumnya gitu. Tapi cukup ngehibur sih buat aku waktu momen-momen jumpscare-nya,” Kata Dinar.
Jika kamu tertarik dengan film ini sudah bisa kamu saksikan pada disejumlah bioskop Indonesia mulai 12 Juli 2023. Ratting untuk film ini adalah 7.5/10.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators