Bonnie Aarons dalam perannya sebagai valak
INDOZONE.ID - Pemeran Valak, Bonnie Aarons menggugat Warner Bros terkait keuntungan penjualan merchandise The Conjuring. Menurut dia, studio tersebut seperti menyembunyikan bagian yang menjadi haknya terkait keuntungan penjualan merchandise.
Dilansir NME, Bonnie Aarons mengajukan gugatan terhadap Warner Bros., New Line Cinema dan Scope Productions pada Selasa, 15 Agustus di pengadilan tinggi Los Angeles.
Dalam dokumen gugatannya itu, Aarons menyebut dirinya dibayar 71.500 dolar AS untuk perannya sebagai Valak dengan bonus 175 ribu dolar AS tergantung kinerja box office dan keuntungan penjualan merchandise yang menampilkan karakternya dalam film tersebut.
Baca Juga: 'Barbie' Kalahkan 'The Dark Knight' sebagai Film dengan Pendapatan Domestik Tertinggi Warner Bros
Menurut perjanjiannya, Bonnie Aarons dijanjikan bagian pro-rata 5 persen dari 50 persen dari penerimaan bruto dari lisensi hak dagang.
Aarons mengatakan Warner Bros. mengirimkan pernyataan tertulisnya yang menunjukkan bagian pendapatannya yang menurutnya tidak konsisten dengan aktivitas merchandising yang ekstensif untuk karakternya.
Ketika dia diminta untuk menguraikan angka-angka tersebut, studio mengirimkan spreadsheet yang berisi item baris yang hanya sesuai dengan sebagian kecil dari lisensi yang diketahui.
Baca Juga: Setelah Proyek ‘Oppenheimer’, Warner Bros Ingin Christopher Nolan Kembali ke Studio
“Alih-alih menghitung dan membayar secara transparan, Warner Bros. mengaburkan dan menyembunyikan jumlah sebenarnya dari bagian sah dari pendapatan merchandising Ms. Aarons, sambil terus mengeksploitasinya,” demikian tulis dokumen gugatan.
Aktor tersebut menuntut pelanggaran kontrak dan pelanggaran perjanjian tersirat tentang itikad baik dan transaksi yang adil.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NME