INDOZONE.ID - Sejak Disney+ reset produksi Daredevil: Born Again, dunia maya disuguhi banyak kejutan lewat foto-foto yang beredar dari lokasi syuting.
Born Again membawa kembali sejumlah cast dari serial Marvel di Netflix seperti Vincent D'Onofrio (Wilson Fisk/Kingpin), Deborah Ann Woll (Karen Page), Elden Henson (Foggy Nelson), dan Wilson Bethel (Ben Poindexter/Bullseye).
Jon Bernthal juga dipastikan comeback sebagai Frank Castle alias Punisher, setelah terakhir kali tampil di serial Netflix-nya pada tahun 2019.
Baca Juga: Daftar Nominasi 60th Baeksang Arts Awards 2024, Salah Satunya Drama Moving
Bocoran foto dari lokasi syuting Daredevil: Born Again memperlihatkan dirinya sedang bersama dengan Charlie Cox (Matt Murdock/Daredevil).
Bernthal kembali mengenakan kostum berlogo tengkorak dengan wajah yang berlumuran darah. Karakter Marvel ini identik dengan membawa banyak senjata.
Frank Castle sendiri merupakan mantan tentara AS yang melakukan balas dendam karena keluarganya dibunuh secara sadis.
Produksi Daredevil: Born Again telah mengalami perombakan besar ke arah kreatif yang baru. Serial ini berpisah dengan penulis utama Chris Ord dan Matt Corman pada Oktober tahun lalu ketika produksi dihentikan selama masa pemogokan SAG-AFTRA.
Baca Juga: Review Film Siksa Kubur: Eksplorasi Visual dan Pesan Religius Tentang Kematian dan Keyakinan
Kevin Feige kemudian menunjuk Dario Scardapane, penulis sekaligus produser seri The Punisher, sebagai showrunner yang baru.
Sementara Justin Benson dan Aaron Moorhead yang sebelumnya menyutradarai Moon Knight dan Loki Season 2, didapuk menjadi sutradara Born Again.
Daredevil: Born Again memiliki 18 episode dan akan rilis di Disney+. Belum ada kabar resmi terkait jadwal perilisannya, namun diperkirakan tayang pada 2025 mendatang.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Variety