Kategori Berita
Media Network
Selasa, 23 APRIL 2024 • 11:54 WIB

Mengungkap Misteri Ending "Siksa Kubur", Antara Realita dan Siksa Batin

Adegan di Siksa Kubur. (IMDB)

INDOZONE.ID - Siapa yang tak kenal Joko Anwar? Sutradara jenius ini kembali menggebrak bioskop Indonesia dengan film horor terbarunya, "Siksa Kubur".

Film ini tak hanya menghadirkan kengerian yang mencekam, tapi juga menyajikan ending mindblowing yang membuat penonton berpikir keras.

Sudahkah kamu menonton filmnya? Jika belum, sebaiknya lewati artikel ini karena mengandung spoiler. Namun, jika kamu sudah menonton dan masih bingung dengan endingnya, mari kita bahas bersama!
 

Netizen di media sosial ramai membahas berbagai teori dan interpretasi mengenai akhir film "Siksa Kubur". Ada yang menyebutnya halusinasi, siksa kubur sungguhan, bahkan ada yang menduga karakter utama memiliki kelainan jiwa. Semakin penasaran, bukan?

Di sini, kita akan fokus mengupas salah satu teori paling menarik, yaitu "Siksa Kubur Batin" yang dialami karakter utama, Sita.
 
Teori ini menjelaskan bahwa siksaan yang dialami Sita bukan berasal dari hantu atau setan, melainkan dari dalam dirinya sendiri.
 
Penasaran bagaimana teori ini menjelaskan ending film "Siksa Kubur"? Mari kita ungkap misterinya!
 
Dendam dan Amarah Sita, Benih Siksa Kubur Batin
 
Sita, tokoh utama wanita yang tangguh dalam film "Siksa Kubur", menyimpan masa lalu kelam. Saat masih kecil, ia menyaksikan kedua orang tuanya tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang mengaku mendapat wahyu.
 
Tragedi ini meninggalkan trauma mendalam dan menumbuhkan dendam kesumat dalam diri Sita, baik terhadap pelaku maupun agama yang dijadikan alat untuk membunuh.

Kemarahan Sita semakin membara setelah ia menemukan kaset berisi rekaman suara siksa kubur. Kaset ini konon ditinggalkan oleh pelaku pembunuhan yang bunuh diri.
 
Sita yang telah antipati terhadap agama semakin yakin bahwa siksa kubur hanyalah akal-akalan untuk menakut-nakuti orang.

Di sinilah dendam dan amarah Sita bertransformasi menjadi obsesi untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak nyata.
 
Ia tak hanya ingin membalas dendam kepada pelaku, tetapi juga ingin menghancurkan konsep siksa kubur yang selama ini ia anggap sebagai alat untuk meneror mental orang.
 
Oleh karena itu, Sita menyembunyikan kaset rekaman tersebut dari polisi dan mulai menyusun rencana untuk membongkar kebohongan siksa kubur.
 
Adil, Korban Powerless dan Proyeksi Ketakutan Sita
 
Selain Sita, ada satu karakter lagi yang membuat penonton bertanya-tanya, yaitu Adil, kakak Sita. Sejak awal, Adil digambarkan sebagai sosok yang lemah, penakut, dan tidak berdaya.
 
Kita tentu ingat bagaimana ia menjadi korban perundungan teman-temannya di toko, bahkan di depan kedua orang tua mereka sendiri.

Di media sosial, banyak netizen berspekulasi bahwa Adil menderita kelainan jiwa, yaitu nekrofilia. Dugaan ini muncul karena Adil bekerja sebagai pemandi jenazah di rumah sakit.
 
Ditambah lagi, terdapat adegan di mana istrinya mengusir Adil karena ia tidak pernah 'memberikan nafkah batin' dan lebih suka bergaul dengan mayat.

Namun, ada juga teori lain yang menyatakan bahwa Adil sebenarnya adalah proyeksi dari ketakutan dan ketidakberdayaan Sita sendiri.
 
Adil yang lemah dan tidak bisa melawan menggambarkan sisi lain dari Sita yang juga merasa rapuh dan takut. Ingatkah kamu adegan di mana Adil muntah saat sedang memandikan jenazah?
 
Adegan tersebut bisa menjadi simbol dari rasa jijik dan takut Sita terhadap kematian dan siksa kubur.
 
Panti Jompo, Fase Menuju Kematian dan Siksaan Batin

Mari kita beralih ke bagian yang paling mencekam, yaitu kehidupan Sita di panti jompo. Ada teori yang menyatakan bahwa fase ini merupakan metafora dari fase menuju kematian.

Suasana panti jompo yang suram, penuh penderitaan, dan kesedihan menggambarkan bagaimana rasanya berada di ambang kematian.

Ingatkah kamu perkataan Pak Wahyu alias Pak Ilham yang mengatakan bahwa siksaan yang paling mengerikan adalah apa yang paling kita takuti?
 
Perkataan ini bisa menjadi petunjuk bahwa siksaan yang dialami Sita di panti jompo adalah siksa kubur batin. Ia dihantui rasa takut, bersalah, dan penyesalan atas semua perbuatannya selama ini.

Sita menyaksikan bagaimana penghuni panti jompo yang lain meninggal dengan penuh penderitaan. Ia juga merasa bersalah karena telah membiarkan adiknya menjadi korban Pak Wahyu.
 
Belum lagi rasa takut akan kematian dan siksa kubur yang selama ini ia coba pungkiri. Semua rasa itu bercampur aduk menjadi siksaan batin yang tak berkesudahan.
 
Terowongan dan Kematian, Simbolisme dan Interpretasi
 
Terowongan dalam film "Siksa Kubur" menyimpan makna yang mendalam. Terowongan tersebut bisa diartikan sebagai simbol dari perjalanan menuju kematian atau alam bawah sadar.
 
Saat Sita kabur dari panti jompo, ia memasuki terowongan dan bertemu dengan Ismail, salah satu korban Pak Wahyu yang telah meninggal.

Pertemuan ini bisa jadi hanyalah halusinasi Sita karena kekurangan oksigen. Kita ingat bahwa Sita sedang dikejar-kejar oleh petugas panti jompo sehingga wajar jika ia sesak napas dan mulai berhalusinasi.
 
Namun, halusinasi ini justru menunjukkan ketakutan Sita yang paling dalam, yaitu bertemu dengan korban-korbannya.

Adegan Adil yang menemukan ular di terowongan juga memiliki makna tersendiri. Ular tersebut bisa menjadi simbol dari rasa takut dan trauma masa lalu Adil yang terus menghantuinya. Sama seperti Sita, Adil pun akhirnya tidak bisa lepas dari siksa batin yang ia alami.

Yang paling membuat merinding adalah suara misterius yang mengucapkan "Man Rabbuka" di akhir film. Suara ini muncul setelah Sita dan Adil berhasil keluar dari terowongan.
 
Banyak netizen berspekulasi bahwa suara ini adalah suara malaikat yang menanyakan tentang Tuhan kepada mereka. Jika interpretasi ini benar, berarti Sita dan Adil telah meninggal dan sedang berada di alam kubur. Ending film yang benar-benar plot twist!
 
Refleksi Diri dan Makna Kehidupan
 
Joko Anwar memang ahli dalam membuat penonton penasaran. Ending film "Siksa Kubur" sengaja dibuat terbuka sehingga penonton bebas memberikan interpretasi masing-masing.
 
Tidak ada jawaban pasti, yang ada hanya tanda tanya besar. Namun, justru itulah yang membuat film ini menarik dan mengajak kita untuk merenung.

Terlepas dari interpretasi endingnya, film "Siksa Kubur" menyajikan banyak pesan moral yang bisa kita petik. Salah satunya adalah pentingnya memaafkan.
 
Dendam dan amarah yang dipendam Sita selama ini hanya membuatnya menderita. Ia tidak bisa lepas dari masa lalu dan akhirnya terjebak dalam siksa kubur batinnya sendiri.

Film ini juga mengajak kita untuk berani menghadapi trauma. Adil yang terus-menerus menjadi korban bullying dan pelecehan akhirnya tumbuh menjadi pribadi yang lemah dan tidak berdaya. Ia tidak pernah bisa melawan traumanya dan itu membuat hidupnya menderita.

Pesan moral lainnya adalah tentang konsekuensi dari dendam. Sita yang terobsesi untuk membuktikan bahwa siksa kubur itu tidak ada, akhirnya malah membunuh orang dan melakukan tindakan yang tidak dibenarkan. Dendamnya membuatnya menjadi buta dan melupakan nilai-nilai kemanusiaan.
 
Teori "Siksa Kubur Batin" sangat menarik untuk dibahas. Film "Siksa Kubur" memberikan banyak ruang untuk interpretasi, sehingga kita bebas mengambil kesimpulan masing-masing.
 
Namun, yang jelas, film ini mengajak kita untuk lebih bijak dalam menyikapi agama dan kepercayaan.

Ada atau tidaknya siksa kubur, semua tergantung keyakinan masing-masing. Yang pasti, siksaan batin yang berasal dari rasa takut, bersalah, dan penyesalan itu nyata adanya. Bahkan, siksaan batin bisa jadi jauh lebih mengerikan daripada siksaan fisik.

Bagi kamu yang belum menonton, segeralah menonton. Film "Siksa Kubur" tidak hanya menyeramkan, tetapi juga mengajak kita untuk berpikir dan merenung tentang hidup dan kematian.
 
 
Siapa tahu, setelah menonton kamu memiliki pandangan baru tentang siksa kubur. Yang jelas, film ini akan membuat kamu susah tidur!
 

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengungkap Misteri Ending "Siksa Kubur", Antara Realita dan Siksa Batin

Link berhasil disalin!