“Pengepungan Di Bukit Duri” Film Terbaru Joko Anwar
INDOZONE.ID - Bagi para penggemar Joko Anwar tentunya film-film terbarunya bakal sangat dinantikan, Sejauh ini sudah ada sepuluh film karya Joko Anwar.
Masuk ke filmnya yang ke 11, sepertinya sutradara yang terkenal dengan film horornya ini keluar dari zona nyaman nya.
Pengepungan di Bukit Duri ialah film ke 11 nya, mengusung genre aksi dan thriller nampaknha film ini tidak akan tayang dalam waktu dekat.
Diperkirakan film ini akan tayang tahun depan.
Melansir dari Instagram resmi Joko Anwar, ia mengumumkan film Pengepungan di Bukit Duri merupakan produksi Come and See Pictures (studio Joko Anwar) yang bekerjasama dengan studio MGM!
Studio film yang sebelumnya juga memproduksi film Blink Twice, American Fiction, Challengers dan Air.
Film ini akan memiliki latar tahun 2027 yang memperlihatkan kondisi Indonesia yang bergejolak, kondisi manusia begitu memperihatinkan, diambang kehancuran, hal itu disebabkan oleh perilaku diskriminasi dan kebencian rasial.
Di tengah kekacauan itu, Edwin (Morgan Oey) jadi guru pengganti di SMA Duri, sekolah khusus buat anak-anak bermasalah.
Masalah makin runyam ketika Edwin harus berjuang buat bertahan hidup di sana.
Bisakah Edwin selamat saat sekolah tempatnya mengajar berubah jadi arena pertarungan hidup dan mati?
Masih melansir instagram Joko Anwar, Beberapa pemeran yang diumumkan adalah:
-Morgan Oey
-Omara Esteghlal
-Hana Pitrashata Malasan
-Endy Arfian
-Fatih Unru
-Satine Zaneta
-Dewa Dayana
-Florian Rutters
-Faris Fadjar Munggaran
-Sandy Pradana
-Farandika
Ada banyak wajah baru di film ini, itu karena Joko Anwar emang mencari pemain nya nggak gampang karena karakternya super sulit buat dibawain.
Tapi, menurut Joko, mereka semua aktor yang pas banget, dan ngebuktiin kalau Indonesia punya bakat akting yang keren abis.
Film Pengepungan di Bukit Duri ini bakal mengusung genre Action dan Thriller, dan rencananya tayang di bioskop tahun 2025!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/jokoanwar