Kategori Berita
Media Network
Selasa, 22 OKTOBER 2024 • 12:29 WIB

Produser 'Blade Runner 2049' Gugat Elon Musk dan Warner Bros, Klaim Gambar Robotaxi Buatan AI Dicuri dari Film

Gambar yang digunakan saat pidato utama Tesla di Robotaxi.

INDOZONE.ID - Alcon Entertainment mengklaim bahwa mereka menolak permintaan Tesla untuk menggunakan gambar dari film Blade Runner 2049, yang kemudian memutuskan menggunakan teknologi AI sebagai alternatif.

Dalam gugatan yang diajukan, Alcon Entertainment menyebut Elon Musk, Tesla, dan Warner Bros. sebagai pihak yang melakukan "pencurian ekonomi besar-besaran" setelah Musk mempromosikan mobil self-driving Tesla, Robotaxi, dengan gambar yang diklaim meniru citra dari Blade Runner 2049 melalui AI.

Keluhan tersebut mengacu pada gambar yang ditampilkan selama presentasi utama Musk, yang dimaksudkan untuk menunjukkan upaya Tesla menghindari masa depan dystopian seperti dalam film Blade Runner 2049 garapan Denis Villeneuve.

Musk sendiri bahkan menyebut Blade Runner saat berbicara mengenai gambar itu, dengan menyatakan, "Banyak film fiksi ilmiah menggambarkan masa depan yang suram... bukan itu masa depan yang kita inginkan. Saya suka Blade Runner, tetapi saya tidak yakin saya ingin masa depan seperti itu. Mungkin kita hanya ingin jaket duster-nya, bukan kiamat kelamnya."

Baca Juga: Trailer Creature Commandos di NYCC, Intip Penampilan Perdana Clayface dan Circe

Kemiripan Gambar Tesla dan Blade Runner 2049

Cuplikan dari trailer Film Blade Runner 2049.

Dalam gugatan tersebut, Alcon mengklaim bahwa Tesla sempat meminta izin untuk menggunakan gambar dari film selama acara tersebut, namun Alcon menolak permintaan itu. Alhasil, Tesla disebut memilih menggunakan gambar buatan AI yang terinspirasi dari film tersebut.

"Musk tampak berusaha keras menjelaskan alasan di balik penggunaan gambar dari Blade Runner 2049 saat ia membahas produk baru Tesla. Namun, penjelasannya terkesan tidak meyakinkan," sebut keluhan itu. "Gambar tersebut seolah dimaksudkan untuk mengaitkan taksi canggih Tesla dengan dunia fiksi BR2049, tetapi dengan alasan yang tampak dibuat-buat."

Gugatan tersebut juga menyebut bahwa lisensi antara Blade Runner 2049 dan merek otomotif memiliki nilai yang sangat tinggi, sementara menuduh Musk terlibat dalam "tindakan yang tidak terkendali, terlalu politis, dan sewenang-wenang." Hingga saat ini, Musk belum memberikan tanggapan atas gugatan tersebut.

Selain Elon Musk, Tesla dan Warner Bros. Discovery juga disebut sebagai tergugat, dengan yang terakhir terlibat karena menyediakan lokasi acara utama Robotaxi. Alcon menuntut ganti rugi atas dugaan pelanggaran hak cipta dan klaim dukungan palsu.

Adapun Robotaxi yang diperkenalkan pada 10 Oktober ini dijadwalkan akan dirilis sebelum 2027. "Saya yakin kendaraan ini memiliki masa depan yang cerah," ujar Musk.

Baca Juga: Serial Daredevil: Born Again Akhirnya Resmi Dijadwalkan Tayang Pada Maret 2025

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: IGN

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Produser 'Blade Runner 2049' Gugat Elon Musk dan Warner Bros, Klaim Gambar Robotaxi Buatan AI Dicuri dari Film

Link berhasil disalin!