INDOZONE.ID - Ingat film “Home Alone” yang dibintangi oleh Macaulay Culkin? Rumah ikonik dalam film tersebut kini dijual!
Rumah di Illinois, Amerika Serikat (AS), dengan lima kamar tidur dan enam kamar mandi, dijual dengan harga USD5,25 juta (sekira Rp84,8 Miliar). Rumah itu terdaftar di situs Coldwell Banker Realty.
Saat ini, di situs tersebut, rumah ini tertulis "penjualan tertunda", yang berarti penjual telah menerima tawaran untuk properti tersebut.
Eksterior mansion ini digunakan sebagai rumah keluarga McCallister dalam film “Home Alone” (1990) dan sekuelnya pada 1992, “Home Alone 2: Lost in New York”.
Perlu diketahui, Macaulay Culkin, yang memerankan Kevin McCallister dalam kedua film itu, sempat mempertimbangkan untuk membeli rumah itu ketika pertama kali dipasarkan tahun ini.
Baca Juga: Film Home Alone akan Dibuat Versi Korea Selatan, Kira-Kira Siapa yang Cocok Jadi Kevin?
Dilansir dari Entertainment Weekly, dirinya berkata, "Saya sempat berpikir untuk membelinya hanya untuk lucu-lucuan."
Rumah seluas 836 meter persegi ini dibangun pada 1921 dengan empat perapian, dua ruang cuci, dua jacuzzi, sebuah bar basah, ruang rekreasi, pusat kebugaran, ruang bioskop pribadi, dan lapangan olahraga dalam ruangan.
Siapa saja yang membeli rumah ini, tentu tidak ingin kekacauan seperti dalam film “Home Alone”. Film pertama mengisahkan Kevin, seorang bocah delapan tahun yang tanpa sengaja tertinggal saat keluarganya bepergian ke Eropa saat Natal.
Kevin harus mempertahankan rumah dari dua perampok ceroboh yang diperankan oleh Joe Pesci dan Daniel Stern.
Rumah ikonik ini pertama kali dijual pada 2012 seharga Rp24,17 miliar. Pada 2021, sebagai bagian dari promosi untuk reboot “Home Alone” oleh Disney, mansion ini disewakan di Airbnb untuk satu malam saja dengan harga hanya Rp382.500.
Airbnb menawarkan pengalaman unik kepada penyewa rumah ini, untuk menikmati suasana yang menyerupai adegan-adegan ikonik dari film tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Independent