Ilustrasi proyek dan superhero Marvel CInematic Universe. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Marvel Cinematic Universe atau MC menjadi salah satu waralaba istimewa lantaran memiliki banyak kisah superhero komik yang diangkat, khususnya terbitan Marvel Comic. Kini, setelah belasan tahun, MCU menjadi salah satu ikonik para penggemar pop culture superhero adaptasi.
Marvel Cinematic Universe (MCU) dimulai pada 2008 dengan film Iron Man, yang disutradarai oleh Jon Favreau dan dibintangi oleh Robert Downey Jr. sebagai Tony Stark. Film ini memperkenalkan pendekatan baru dalam film superhero: fokus pada karakter yang kuat, efek visual yang menakjubkan, dan cerita yang saling terhubung.
Kevin Feige, sebagai produser utama, merancang MCU dengan cara yang sangat terstruktur, membagi cerita besar ini ke dalam beberapa fase, mulai dari Fase 1 hingga 3, yang dikenal dengan nama Infinity Saga.
Pada Fase pertama, MCU mengenalkan karakter-karakter seperti Thor, Captain America, dan tentu saja Iron Man, sebelum akhirnya mereka semua bersatu dalam The Avengers. Setiap film membangun karakter-karakter ini secara mendalam dan menghadirkan berbagai konflik personal, seperti perjuangan Tony Stark melawan egonya sendiri atau Steve Rogers yang beradaptasi dengan dunia modern.
Baca Juga: Siap-Siap! 2025 Banjir Proyek MCU Yang Bakal Rilis, Cek Jadwalnya Disini
Fase ini berfokus pada membangun dunia MCU, menyatukan para pahlawan, dan mengarah pada ancaman besar yang akan datang, yaitu Thanos. Film-film yang menjadi bagian dari Fase 1 antara lain Iron Man (2008), The Incredible Hulk (2008), Iron Man 2 (2010), Thor (2011), Captain America: The First Avenger (2011), dan The Avengers (2012).
Fase 3 menutup Infinity Saga dengan klimaks yang spektakuler melalui Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019). Kedua film ini bukan hanya memuaskan penggemar dengan aksi dan efek visual yang luar biasa, tetapi juga memberi ruang bagi karakter-karakter utama untuk berkembang secara emosional.
Endgame menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, menyelesaikan konflik besar antara para pahlawan dan Thanos yang dimulai sejak Fase 1. Film-film dalam Fase 3 termasuk Captain America: Civil War (2016), Doctor Strange (2016), Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017), Spider-Man: Homecoming (2017), Thor: Ragnarok (2017), Black Panther (2018), Avengers: Infinity War (2018), Ant-Man and the Wasp (2018), dan Avengers: Endgame (2019).
Setelah berakhirnya Infinity Saga, MCU memasuki Fase 4 yang memperkenalkan konsep multiverse, yang membuka dunia baru dengan kemungkinan tanpa batas. Film seperti Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022) dan serial Loki (2021) mulai mengeksplorasi ide tentang dimensi-dimensi alternatif dan garis waktu yang bercabang.
Baca Juga: 12 Easter Egg di Trailer Deadpool & Wolverine yang Bikin Otak Travelling ke Multiverse
Fase 4 juga memperkenalkan serial-serial di Disney+ seperti WandaVision (2021), The Falcon and the Winter Soldier (2021), Hawkeye (2021), dan What If...? (2021), yang semakin memperkaya alam semesta MCU.
Dengan keberhasilan ini, MCU terus berkembang, memperkenalkan karakter-karakter baru, dan memberikan pengalaman yang semakin beragam bagi penggemar.
Kini, MCU lebih dari sekadar waralaba film, tetapi juga sudah menjadi bagian dari budaya pop global yang terus tumbuh dan menghadirkan cerita-cerita menarik untuk masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Marvel.com