Press conference dua film dari KlikFilm. (Z Creators/Gunawan)
INDOZONE.ID - Ada tayangan baru di platform streaming film Indonesia KlikFilm, yang tak hanya menyajikan satu, tapi dua film baru untuk akhir Januari 2025. Kedua film ini berjudul '7 Hari untuk Keshia' dan 'Semusim Setelah Kemarau' yang akan menjadi pilihan istimewa.
Yang pertama adalah film '7 Hari untuk Keshia' yang Disutradarai oleh Eman Pradipta. Film ini mengngkat cerita yang menyentuh hati tentang cinta, kehilangan, dan upaya penebusan.
Film ini menampilkan akting memukau dari Tisa Biani dan Nugie. Ceritanya berpusat pada seorang pria yang mencoba menebus kesalahan-kesalahannya selama tujuh hari terakhir dalam hidup sang istri, Keshia.
“Ini film tentang anak band yang nakal tapi sudah insaf. Ceritanya cukup related dengan kehidupan saya pribadi. Saya penasaran dengan film ini karena ceritanya. Ini cerita yang cukup ‘menampar’ buat saya,” tutur Nugie saat gala dinner di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga: Kaleidoskop Film Indonesia Terlaris Sepanjang 2024, Agak Laen Raih Jumlah Penonton Terbanyak
Eman Pradipta menjelaskan bahwa film ini tidak hanya berbicara soal cinta, tetapi juga menggali makna mendalam tentang memaafkan dan menghargai orang-orang terdekat.
"Ini adalah refleksi tentang bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan dan merangkul kesempatan untuk berubah," katanya.
Sementara itu, Tisa Biani mengaku banyak tantangan dalam perannya kali ini.
“Waktu itu rambutku diwarnai cokelat. Penampilannya lebih rebel, cara bicaranya juga lebih blak-blakan. Saya juga harus bisa bermain gitar untuk mendalami karakter ini,” ujar Tisa.
Film lainnya, Semusim Setelah Kemarau, disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo. Drama keluarga ini menghadirkan cerita penuh emosi tentang hubungan seorang ayah dan putrinya yang berusaha memperbaiki ikatan mereka setelah lama terpisah. Film ini dibintangi oleh Mawar De Jongh dan aktor senior Surya Saputra, yang berhasil menciptakan chemistry yang mendalam.
Baca Juga: Meski Dapat Banyak Kritik, Karakter T.O.P di Squid Game 2 Jadi Favorit Banyak Penggemar
Dyan Sunu Prastowo menyebut film ini sebagai cerita tentang kesempatan kedua.
“Film ini mengajarkan bagaimana waktu bisa menjadi penyembuh untuk luka dalam keluarga,” jelasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan