INDOZONE.ID - Aktor berpengalaman Tom Cruise kembali menunjukkan aksinya dalam adegan berbahaya di film Mission: Impossible - The Final Reckoning 2025.
Tetapi, aksi nekatnya kali ini membuat Tom Cruise kehilangan kesadaran saat bergelayutan di sayap pesawat.
Melansir dari Empire, sang aktor Hollywood menjelaskan kronologi serta alasan kejadian mengerikan itu bisa terjadi. Bikin geleng-geleng kepala, bintang laga ternama ini pun memaparkan kondisi yang tak biasa.
Kejadian tersebut terjadi saat syuting di Afrika Selatan, ketika Tom Cruise tengah melakukan adegan berbahaya di ketinggian 10.000 kaki (3048 meter).
Ada satu adegan yang ditayangkan dalam teaser trailer yang sudah dirilis tahun lalu, Ethan Hunt (Tom Cruise) tampak bergelayutan di sayap pesawat Boeing Stearman keluaran 1930-an.
Tragedi itu yang menyebabkan sang aktor berpengalaman sempat pingsan saat syuting adegan ekstrem tersebut.
"Kalau kita mengeluarkan wajah sambil melaju dalam kecepatan lebih dari 120 sampai 130 mi per jam, kita gak akan bisa bernafas," jelasnya pada Empire. "Ada kalanya aku pingsan secara fisik, aku tidak bisa kembali ke dalam kokpit," ungkapnya.
Christopher McQuarrie sanjung totalitas Tom Cruise. (Instagram/@tomcruise)
Sutradara Christopher McQuarrie menyanjung totalitas Cruise dalam film ini. McQuarrie menjelaskan bahwa Cruise selalu berusaha melampaui batas kemampuannya.
Bahkan, lebih dari apa yang pernah ia lakukan sebelumnya. Sutradara ini memaparkan bahwa terdapat adegan berbahaya lainnya yang tidak kalah mengejutkan, salah satunya aksi bawah air yang menurutnya sangat sering.
Tidak hanya sekali dua kali, McQuarrie mengungkapkan kalau Tom Cruise melakukan aksinya hampir setiap hari.
Pengorbanan Tom Cruise terhadap aksi berbahayanya ini bukanlah hal baru. Ia juga pernah memanjat Burj Khalifa, menahan napas di bawah air selama enam menit, bahkan pernah tergantung di sisi pesawat saat lepas landas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Empire