Film "Pabrik Gula". (Z Creators/Gunawan)
INDOZONE.ID - Sebuah trobosan baru di Industri film Indonesia dilakukan Manoj Punjabi selaku Eksekutif Produser dari rumah produksi MD Pictures. Usai merilis poster dan trailer terakhir film 'Pabrik Gula', Manoj mengumumkan kalau film terbaru MD Pictures tersebut dirilis dalam 2 versi, yaitu Jam Kuning dan Jam Merah.
Banyak pertanyaan yang muncul, apa bedanya Jam Kuning dan Jam Merah?.
Jam Kuning merupakan versi standar yang telah lolos sensor untuk kategori 17+ dan akan tersedia di seluruh bioskop.
Sementara Jam Merah, atau Pabrik Gula Uncut, memiliki klasifikasi 21+ dan hanya tayang terbatas di beberapa bioskop dengan jadwal pemutaran setelah pukul 20.00 WIB.
Menurut Manoj Punjabi, versi Jam Merah memiliki elemen tambahan yang membuat storytelling lebih jelas dan lengkap. Meskipun hanya berdurasi satu menit lebih panjang dari versi Jam Kuning, versi ini menjanjikan pengalaman yang lebih intens bagi para penonton dewasa.
Baca Juga: Dalami Peran di Film 'Pabrik Gula', Ersya Aurelia Tak Pakai Parfum dan Lotion Selama Syuting
"Jam kuning itu untuk 17 tahun, sedangkan yang uncut, Jam Merah, memiliki cerita yang lebih lengkap. Strategi kami adalah menghadirkan dua versi ini agar penonton bisa memilih pengalaman menonton sesuai preferensi mereka," jelas Manoj saat konfrensi pers di kantornya, MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025)
Poster jam merah 'Pabrik Gula'. (Z Creators/Gunawan)
Tak hanya itu saja, trobosan lainnya adalah, film garapan sutradara Awi Suryadi ini tdak hanya tayang di Indonesia, 'Pabrik Gula' juga akan menembus pasar internasional. Film ini dijadwalkan menggelar Gala Premiere di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 27 Maret 2025.
Manoj Punjabi menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya membawa film Indonesia ke kancah global. "Kami akan terus berusaha menembus pasar internasional dengan karya-karya terbaik MD Pictures. Ini adalah kabar positif bagi industri film Indonesia," tegasnya.
Strategi ini mengingatkan pada keberhasilan Badarawuhi di Desa Penari tahun sebelumnya, yang juga mendapatkan perhatian di luar negeri. Dengan kualitas produksi yang kuat, 'Pabrik Gula' berpotensi menarik minat penonton internasional.
Baca Juga: Cerita Erika Carlina Ketempelan Saat Syuting Film Horor 'Pabrik Gula'
Tahun ini, setidaknya ada lima film yang akan bersaing di bioskop selama libur Lebaran. Menanggapi hal tersebut, Manoj Punjabi menyambut kompetisi ini dengan optimisme.
"Kompetisi itu bagus. Lima film tayang bersamaan justru memberikan lebih banyak pilihan bagi penonton dan kesempatan bagi eksibitor untuk melihat tren pasar," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan