INDOZONE.ID - Film Final Destination pertama rilis pada 2000. Setelahnya, ada lima film Final Destination yang sudah dirilis hingga pada 2011.
Setelah 14 tahun lamanya, Warner Bros merilis film keenam dalam waralaba ini dengan judul Final Destination: Bloodlines.
Banyak pencinta film, terutama genre horor, antusias menyambut kengerian yang disajikan oleh film ini.
Dalam trailer-nya, film ini tidak secara eksplisit menunjukkan adegan-adegan kematian tragis. Akan tetapi, ia membangun ketegangan dengan memperlihatkan serangkaian momen menuju kematian, seperti truk yang akan menabrak atau serpihan kaca hampir terinjak.
Baca Juga: Trailer Final Destination: Bloodlines Resmi Dirilis, Siap-Siap Saksikan Kematian Brutal
Semua adegan disajikan menjadi satu yang akan menjadi butterfly effect pada kematian sesungguhnya. Kengerian itu juga seolah menjadi isyarat, bahwa maut sedang mengintai.
Film ini memiliki alur yang lebih unik daripada film-film Final Destination sebelumnya. Diawali seorang remaja yang diganggu oleh mimpi buruk tentang runtuhnya sebuah menara pada 1960-an.
Saat mencari tahu, ternyata itu bukanlah sebuah mimpi buruk, melainkan sesuatu yang diwariskan dari neneknya.
Sang nenek pada tahun tersebut mendapatkan penglihatan tentang runtuhnya sebuah menara yang akan menyebabkan banyak kematian.
Neneknya sendiri ternyata sudah meneliti ini, bahkan ia seharusnya mati dan tidak memiliki keturunan. Alhasil, kematian meneror keluarga mereka.
Penglihatan neneknya secara tidak langsung diwariskan kepada sang cucu. Ia pun mendapatkan penglihatan akan kematian anggota keluarganya.
Ia menyadari, bahwa ini merupakan hal yang nyata. Jadi, ia berusaha untuk memutus garis kematian tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: IMDB