INDOZONE.ID - Hyper Knife udah resmi berakhir beberapa waktu lalu. Namun, bukan berarti semua misteri udah berhasil terjawab.
Justru, ada beberapa elemen penting di bagian akhir drama medis thriller ini terasa menggantung dan bikin penasaran di kalangan penonton.
Meski berakhir dengan dramatis dan penuh ketegangan, ada sejumlah hal yang belum dijelaskan secara tuntas. Yuk, kita bahas apa saja pertanyaan yang belum terjawab di akhir Hyper Knife berikut ini!
Nasib Choi Deok Hee, pertanyaan di Hyper Knife tidak terjawab (My Drama List)
Salah satu pertanyaan besar di ending drama medis campur thriller ini adalah tentang nasib Choi Deok Hee. Dokter ini punya tumor otak yang cukup serius.
Menjelang episode akhir, keadaannya bahkan semakin parah. Kemungkinan ia bisa selamat dalam operasi juga kecil banget.
Namun, sang dokter tetap yakin pada kemampuan Jung Se Ok, muridnya yang paling jenius. Sayangnya, di akhir, penonon nggak benar-benar tahu apakah ia selamat atau justru meninggal.
Soalnya, di ending, Jung Se Ok kelihatan nunggu seseorang yang datang pakai celana hitam panjang dan sepatu mirip Choi Deok Hee. Dari situ, penonton menyimpulkan kalau dokter ini berhasil selamat.
Baca Juga: 5 Penjelasan Ending Hyper Knife, Drakor Thriller Medis Terbaru Disney+
Kelanjutan karir Jung Se Ok, pertanyaan di Hyper Knife tidak terjawab (My Drama List)
Tumor Choi Deok Hee yang mulai menyebar bikin operasi ini agak sulit. Bahkan, Jung Se Ok juga dapat bantuan dari Alan Kim, dokter dari Amerika yang dipilih Choi Deok Hee langsung.
Kalau operasi berat ini berhasil, kemampuan Jung Se Ok harusnya bisa diekspos sama media besar. Sayangnya, lisensi dokternya sedang dicabut karena masalah sebelumnya.
Pertanyaan soal karir Jung Se Ok nggak terjawab di akhir drama medis terbaru Disney+ ini. Penonton penasaran, apakah ia berhasil dapat lisensi dokternya lagi atau justru kembali ke ruang operasi ilegal?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan