Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 12 APRIL 2025 • 19:46 WIB

Anantya Kirana Hidupkan Sosok Alie, Suarakan Luka dan Harapan Anak Lewat Film “Rumah Untuk Alie

Para pemeran film 'Rumah Untuk Alie' (Z Creators/Gunawan)

INDOZONE.ID - Sebagai seorang aktris muda berbakat, Anantya Kirana menunjukkan kepiawaiannya dalam menggambarkan kompleksitas emosi seorang anak yang terjebak dalam lingkaran kekerasan dan penolakan di film terbaru Falcon Pictures berjudul 'Rumah Untuk Alie'.

Diangkat dari novel best seller karya Len Liu yang telah menyentuh jutaan pembaca, Rumah Untuk Alie merupakan proyek sinematik yang sangat emosional, disutradarai oleh Herwin Novianto.

Kisahnya berfokus pada Alie, seorang gadis kecil yang kehilangan ibunya dan kemudian harus menjalani hidup penuh luka, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah. Namun, di tengah derita itu, tumbuh keberanian dan harapan dalam diri Alie yang diperankan dengan begitu mendalam oleh Anantya Kirana.

“Saya menangis saat menonton hasil akhirnya. Perjalanan Alie benar-benar menyentuh hati saya, bukan hanya sebagai aktris, tapi juga sebagai manusia. Saya rasa, banyak anak di luar sana yang mengalami hal serupa dan diam. Lewat film ini, saya ingin menyuarakan suara mereka,” ujar Anantya saat gala premiere yang diselenggarakan pada Rabu (10/4/2025) di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.

 

Baca Juga: Film 'Rumah Untuk Alie' Angkat Kisah Penuh Haru tentang Perjuangan dan Harapan

Bagi Anantya, memerankan karakter Alie bukan sekadar tantangan akting, tetapi juga misi hati. Ia membawa suara anak-anak yang kerap terbungkam oleh situasi keluarga yang penuh konflik dan dunia luar yang tidak ramah. Lewat performanya, Anantya mengajak penonton untuk lebih peka terhadap perasaan anak-anak yang sering dianggap tak bersuara.

Selain Anantya, film ini juga menampilkan akting kuat dari Rizky Hanggono sebagai ayah Alie, Tika Bravani, Dito Darmawan, Rafly Altama Putra, dan para aktor berbakat lainnya. Rizky mengungkapkan tantangannya membawakan karakter ayah yang keras dan terluka.

“Saya memerankan sosok ayah yang penuh kemarahan dan menyimpan luka yang tak selesai. Ini bukan karakter yang mudah dicintai, tapi penting untuk ditampilkan karena ini nyata,” katanya.

Sutradara Herwin Novianto menyebut 'Rumah Untuk Alie" sebagai salah satu karya paling emosional dalam kariernya. Ia berharap film ini bisa membuka mata banyak orang tua agar lebih mendengarkan anak-anak mereka, dan anak-anak merasa tidak sendirian.

Baca Juga: 7 Film Indonesia soal Keluarga, Rekomendasi Tontonan saat Libur Lebaran!

“Film ini bukan sekadar cerita tentang penderitaan, tapi juga tentang harapan,” ujarnya.

Kehadiran Anantya Kirana sebagai pusat cerita menjadi jantung emosional film ini. Kepiawaiannya membawakan peran dengan penuh empati membuat Rumah Untuk Alie menjadi lebih dari sekadar film drama—ini adalah suara bagi anak-anak yang memerlukan pelukan, pemahaman, dan cinta.

'Rumah Untuk Alie' mulai tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 17 April 2025. Sebuah film yang tak hanya menyentuh, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya kasih sayang dalam keluarga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Anantya Kirana Hidupkan Sosok Alie, Suarakan Luka dan Harapan Anak Lewat Film “Rumah Untuk Alie

Link berhasil disalin!