Jumlah Penonton Netflix di Asia Pasific Meningkat 20% (Deadline)
INDOZONE.ID - Kepala Konten Netflix untuk wilayah Asia Pasifik (kecuali Korea), Minyoung Kim, mengungkapkan bahwa jumlah penonton film di kalangan pelanggan Netflix APAC (Asia Pacific) meningkat hampir 20% sepanjang 2024.
Dalam acara peluncuran di Tokyo, Kim juga menyebutkan bahwa lebih dari 100 film asal Asia Pasifik berhasil menembus daftar 10 besar film non-Inggris global di Netflix.
Beberapa judul yang menonjol antara lain Uprising dari Korea, The Shadow Strays dari Indonesia, dan City Hunter dari Jepang.
Secara global, pelanggan Netflix rata-rata menonton tujuh film setiap bulan. Kim juga menyoroti dampak budaya yang ditimbulkan oleh film-film ini di kawasan Asia.
Salah satu contohnya adalah saat versi live-action City Hunter tayang perdana pada April 2024, penjualan manga aslinya langsung melonjak hingga 900%, baik dalam bentuk digital maupun cetak.
Melihat antusiasme yang tinggi, Netflix berencana menambah koleksi film dari Asia, termasuk dua film zombi orisinal dari Asia Tenggara dan proyek animasi pertama dari Netflix Korea.
Logo Netflix. (REUTERS/Gonzalo Fuentes/File Photo)
Selama ini, genre zombi memang banyak didominasi oleh film dan serial berbahasa Inggris. Namun dalam beberapa tahun terakhir, produksi Korea seperti Train to Busan, All of Us Are Dead, dan Kingdom mulai mencuri perhatian dunia.
Melihat potensi tersebut, Netflix berencana memperluas cakupan tayangan zombi mereka dengan menambahkan sentuhan Asia Tenggara.
Berkaca dari kesuksesan film horor asal Indonesia dan Thailand, Netflix siap merilis dua film zombi orisinal berjudul Elixir (Indonesia) dan Ziam (Thailand).
Menariknya, tim kreatif dari kedua negara ini juga sempat berkonsultasi dengan tim produksi serial Korea Kingdom, khususnya terkait tata rias dan efek visual, untuk memperkuat kualitas film mereka.
Sementara itu, dari Jepang, Netflix juga menjadwalkan perilisan film Bullet Train Explosion pada 23 April. Film ini merupakan versi terbaru dari film klasik tahun 1975, The Bullet Train.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Deadline