Manoj Punjabi. (Indozone/Arvi Resvanty)
INDOZONE.ID - CEO dari MD Pictures, Manoj Punjabi memberikan apresiasi kepada beberapa film yang masuk box office. Selain kepada 'Pabrik Gula' yang merupakan produksinya hingga film 'Jumbo' yang berasal dari film besutan rumah produksi lain.
Saat ditemui ditemui Indozone di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, Manoj {unjabi mengungkap sukacita bila film-film Indonesia menjadi box office dan bersaing dengan film impor dari segi jumlah penonton.
"Saya selalu mau film Indonesia yang jadi tuan rumah, terbukti bulan di Ramadan tahun ini. Semua film Indonesia (tahun ini), semuanya rata-rata sukses, luar biasa dari Jumbo 8 juta lebih, 4 juta lebih Pabrik Gula, Komang 3 juta, hampir 2,5 juta film lainnya. Jadi kan luar biasa ya, penghasilan semua film ini," ungkap Manoj Punjabi.
Ia menyambut kesuksesan ini sebagai sinyal perkembangan film Indonesia. Apalagi di tahun ini ada varian genre.
"Bagi saya ini luar biasa, film asing, nggak dapet kesempatan minggu berikutnya main film Minecraft, nggak ada 1 juta juga. Jadi ini tanda-tanda yang selalu yang saya inginkan gimana kita bisa lebih berkembang lagi film Indonesia dan luar biasanya juga Pabrik Gula dapat 4,5 juta film lain bisa dapat lebih besar lagi."
"Ini kan dan genre-nya bukan hanya horror, ada animasi, ada drama, jadi saya kira itu sesuatu yang sangat positif," jelasnya.
Ini adalah kali keempatnya pihak MD Entertainment memroduksi film lebaran dengan hasil memuaskan, mulai dari 'KKN di Desa Penari', 'Sewu Dino', 'Badarawuhi di Desa Penari', dan 'Pabrik Gula'. Sedangkan persaingan momen libur lebaran, ini kedua kalinya MD Pictures berhadapan dengan sesama film Indonesia setelah tahun lalu, 'Badarawuhi di Desa Penari' berhadapan dengan 'Siksa Kubur' karya Joko Anwar.
Manoj Punjabi sendiri punya misi khusus untuk membuat orang terhibur dan puas, khususnya ketika pihaknya memproduksi 'Pabrik Gula' atau film libur lebaran lainnya. Tentunya juga memiliki target tersendiri dalam raihan jumlah penonton.
Baca Juga: Manoj Punjabi Sebut Film Asing Harus Takut dengan Film Indonesia saat Libur Lebaran
"Saya mau buat film untuk penonton terhibur, saya sebagai filmmaker-nya puas, creator-nya puas. Membuat film ini, ada values minimal, ada sesuatu yang orang bisa bawa pesan keluar dari bioskop ya, terharu belajar dari film itu, terhibur yang pasti, itu yang terutama. Kalau pun ada message-message apapun, tapi tidak menggurui, terhibur, dari saya ya udah," kata Manoj Punjabi.
"Misinya harus box office, harus besar. Kalau ada film lain lebih besar, ayo bagus, tapi kita harus menyampe target yang ada, jadi udah ada standar kalau MD (target penonton) 4-5 juta minimal ya di lebaran, itu kan jaminan mutu untuk penonton," tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara Eksklusif