INDOZONE.ID - Matty Healy akhirnya angkat bicara terkait kontroversi ujaran rasisme yang pernah dilontarkannya. Dalam konser The 1975 di London baru-baru ini, dia menyebut hal itu cuma bercanda dan caranya untuk menghibur penggemar.
“Saya melakukan ini karena saya ingin membuat kalian tertawa dan merasa senang. Itulah seni favorit saya dan itulah yang saya coba lakukan. Saya jadi sedikit bersemangat,” ujar Matty Healy dilansir Music News.
Matty Healy kemudian mencoba membandingkan saat The 1975 memulai terjun di industri musik. Di mana saat itu, dia mendapat banyak kritikan dan harus mencoba menerimanya.
Baca Juga: Kelakuan Matty Healy 'The 1975' di Pentas, Kerap Cium Fans Pria untuk Protes Anti LGBT
“Saya bukan yang bisa menerima begitu saja. Saat The 1975 masih band yang kering, banyak sekali ironi yang terjadi di dalamnya. Saya selalu selalu mencoba berbagai hal. Dan beberapa hal saya benar dan beberapa hal saya salah.. Tapi, tahukah Anda? Ada banyak hal yang saya katakan, lelucon yang saya buat,” kata dia.
Matty Healy dikenal sebagai vokalis yang kerap menuai kontroversi. Belum lama ini, dia melakukan ujaran rasisme terhadap rapper Ice Spice yang berketurunan Asia dalam podcast The Adam Friedland Show.
Tidak hanya itu, dia menjadi perbincangan karena pernah memakan daging mentah di atas panggung, lalu mencium bibir kameramen dan penonton, dan lain sebagainya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Music News