Kerjasama YouTube dan AMI Awards.
INDOZONE.ID - Ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2023 siap digelar. Ajang ini sebagai bentuk penghargaan kepada insan musik kreatif Indonesia.
Dalam ajang tahun ini, AMI Awards 2023 akan memberikan penghargaan kepada musisi tradisional yang telah berjasa membangun, melestarikan dan memajukan musik tradisional Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, YouTube sebagai platform video online dengan ratusan juta pengguna dan kreator di Indonesia, berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan manusia dan ekonomi kreatif di Indonesia.
YouTube pun akan membantu musisi-musisi tradisional Indonesia agar dapat tampil dalam kancah internasional.
Candra Darusman, Ketua Umum Yayasan AMI menilai sejak YouTube hadir di Indonesia, platform multi-format dan multi-category ini membawa dampak besar bagi kemajuan industri musik di Indonesia.
Selain membantu menemukan talenta baru diseluruh Indonesia, YouTube juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi musisi tanah air untuk terhubung dengan audiens di seluruh dunia.
Baca Juga: Perkenalkan Piala Terbaru AMI Awards, Ini Piala Bertabur 359 Butir Berlian
YouTube memungkinkan para musisi tanah air untuk memperoleh penghasilan dari melakukan hal yang mereka gemari.
"Kami berharap dukungan, sinergi dan kolaborasi yang baik antara YouTube dan industri musik akan terus terbina, dan bersama kita manfaatkan teknologi yang terus mendukung artis, penulis lagu, produser, dan industri secara keseluruhan sambil memberikan nilai bagi penggemar," kata Candra Darusman, Ketua Umum Yayasan AMI di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (6/11).
"Lalu menciptakan inovasi dan membuka kreativitas tanpa batas yang tidak melupakan juga terus menghormati perlindungan hak-hak musisi tanah air," lanjutnya.
Paul Smith, Managing Director, YouTube Music, Asia Pasifik, menilai musik merupakan jantungnya kebudayaan Indonesia.
Menurutnya, banyak musisi terus lahir dan sukses menunjukkan karya di YouTube.
Contohnya, dari kreator asal Lombok, Tami Aulia, hingga Afgan yang telah menembus panggung internasional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: