Kategori Berita
Media Network
Minggu, 31 MARET 2024 • 07:05 WIB

Mengenang The Upstairs, Pionir Musik New Wave di Indonesia

The Upstairs.

INDOZONE.ID - Bagi sebagian orang, aliran musik new wave memang terdengar sedikit asing.

Seperti namanya, new wave di dalam dunia musik merupakan “anak baru” di tengah-tengah aliran musik lain yang sudah ada sebelumnya seperti rock, punk, metal, dan pop.

New wave adalah genre musik yang mencakup gaya-gaya musik yang berorientasi pada musik pop pada tahun 1970an dan 1980an. Aliran musik ini dicirikan memiliki nada yang kikuk, humoris, dan penuh riang.

Selain itu, aliran musik ini memiliki ciri khas lainnya seperti penggunaan alat musik elektronik serta gaya fesyen yang tidak biasa.

Aliran musik ini lahir di Inggris dan kemudian menjadi populer di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, terlebih setelah adanya kanal televisi MTV.

Band-band yang mengusung genre ini antara lain adalah A Flock of Seagulls, Depeche Mode, Joy Division, Blondie, dan masih banyak lagi.

Genre new wave baru masuk ke Indonesia pada dekade 2000-an awal. Salah satu pionir awal dari aliran musik new wave di Indonesia adalah grup musik The Upstairs, yang dibentuk di Jakarta pada 5 Oktober 2001.

Baca Juga: Nostalgia, Ini Dia 5 Lagu Tahun 2000-an Yang Paling Hitz dan Populer!

Band ini digagas oleh Jimi Multhazam selaku vokalis dan Kubil Idris selaku gitaris. Mereka berdua juga merupakan anggota dari The Upstairs yang masih bertahan hingga kini. Keseluruhan anggota The Upstairs merupakan mahasiswa dan mahasiswi dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Gaya musikal band ini terinspirasi dari band-band besar dengan genre new wave seperti Devo, Depeche Mode, A Flock of Seagulls, dan Joy Division.

Selain itu, mereka juga dikenal akan lirik-lirik lagunya yang unik serta gaya berpakaian dan penampilan panggung yang tidak biasa.

Selain itu, alunan instrumen new wave dan dentuman drum elektrik yang cukup kuat, ditambah irama-irama yang danceable memang mengukuhkan The Upstairs sebagai band yang benar-benar menghayati genre new wave.

The Upstairs.

Sepanjang karier musiknya, The Upstairs tak pernah lepas dari album yang berjudul Matraman. Album ini dirilis pada 14 Februari 2004 dan perilisannya dirayakan dengan penampilan di BB’s Bar yang berlokasi di Menteng.

Dalam hitungan 2 jam, album tersebut ludes terjual sebanyak 100 keping. Di dalamnya terdapat satu lagu yang memiliki judul yang sama, yakni 'Matraman'.

Meskipun berjudul Matraman, lagu ini bukan menceritakan tentang sebuah kecamatan yang terletak di timur Jakarta tersebut.

Baca Juga: Olivia Rodrigo Rilis Video Musik Baru untuk Lagu 'Obsessed'

Melainkan, lagu ini berkisah tentang seseorang yang ingin kembali ke rangkulan sang mantan pacar, akan tetapi hal tersebut tidak terwujud.

Pada dokumenter Terekam - Dokumenter Musik Independen Indonesia yang dimuat di kanal YouTube Pijaru, Jimi Multhazam selaku vokalis The Upstairs menjelaskan sekelumit kisah lucu nan miris dari lagu yang termasuk dalam 150 lagu Indonesia terbaik versi majalah Rolling Stones tersebut.

Ia menceritakan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari salah seorang juniornya yang ia sebut dengan nama Cocot. Suatu ketika, Cocot hendak bertandang ke kediaman sang mantan pacar bernama Dewi, yang bertempat tinggal di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Cocot yang hubungannya telah berakhir dengan Dewi memutuskan untuk kembali mengencani Dewi. Akan tetapi, sosok yang ditunggu-tunggu oleh Cocot tak kunjung tiba. Akhirnya, ia menjadi putus asa.

Sambil menggenggam sekuntum mawar di tangannya, ia kemudian pergi untuk nongkrong di malam hari bersama Jimi dan teman-temannya. Jimi yang heran dengan Cocot yang sudah terlihat kusut kemudian memberitahu bahwa Dewi, sang mantan pacar, sedang berada di Bandung.

Dari situ, Jimi dan teman-temannya menertawakan Cocot dan secara spontan Jimi mencela Cocot dengan menyanyikan lirik ikonik dari lagu tersebut yang berbunyi "Aku di Matraman, kau di Kota Kembang".


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube @Pijaru

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenang The Upstairs, Pionir Musik New Wave di Indonesia

Link berhasil disalin!