INDOZONE.ID - Hari ini tepat 30 tahun lalu, vokalis Nirvana Kurt Cobain ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri. Setelah sekian tahun beredar teori konspirasi soal kematiannya, sang bassis Krist Novoselic dan Dave Grohl baru mulai mau angkat suara soal kematiannya.
Seperti yang diketahui, vokalis Nirvana tersebut tampaknya memiliki segalanya - baru saja menikahi penyanyi Courtney Love, yang kini berusia 59 tahun, menjadi ayah dari putri berusia delapan bulan, Frances, dan memiliki dua album studio terlaris.
Namun, pada 5 April 1994, penyanyi tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis, membuat penggemar musik sedih dan istri serta keluarganya merasa kehilangan.
Kurt Cobain. (Instagram/@kurtcobain)
Banyak teori yang berputar selama tiga dekade tentang kemungkinan teori kematian Kurt Cobain yang mungkin saja disebabkan oleh pembunuhan. Teori itu lahir berdasarkan bukti di TKP, surat bunuh diri yang mencurigakan, kartu kredit, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Teori Lengkap Konspirasi Bunuh Diri Kurt Cobain, Dari Posisi Selongsong hingga Surat Aneh
Tahun lalu, FBI merilis berkas mengenai kematian Kurt Cobain, mengungkapkan bahwa mereka diminta untuk mempertimbangkan bunuh diri tersebut sebagai pembunuhan, seperti yang dikutip dari Mirror.
Soal teori yang beredar pemain bass Nirvana, Krist Novoselic, yakin bahwa temannya yang telah meninggal itu memang bermaksud untuk mengakhiri hidupnya sendiri, seperti yang dikutip dari Mirror.
Dalam sebuah pos Reddit yang dibagikan pada tahun 2023 lalu, ia menulis pernyataan.
“Saya mohon kepada siapa pun yang berpikir mereka memiliki bukti nyata dari tindakan jahat untuk pergi ke polisi. Akhirnya, salah satu alasan saya yakin Kurt membunuh diri adalah bahwa ia membeli senapan kaliber 20."
Dave Grohl dan Kris Novoselic. (Instagram/urbana1069)
Baca Juga: Fakta Lagu 'Polly' dari Nirvana, Benarkah Terinspirasi dari Penculikan-Pemerkosaan Remaja?
"Kurt tidak tertarik berburu burung atau tupai, ia membeli senjata api tersebut sebagai alat bunuh diri. Bunuh diri tidak rasional.”
Sementara itu, sang drummer Dave Grohl yang sekarang dikenal sebagai pentolan Foo Fighter menceritakan perasaanya saat kabar kematian vokalisnya mencuat. Ia juga mengungkap mengapa selama ini ia hanya diam jika ada pertanyaan terkait kematian tersebut.
"Saya benar-benar tidak memiliki emosi. Saya bahkan tidak tahu apakah saya mengalami syok, saya hanya merasa mati rasa. Saya ingat mencoba membuat diri saya menangis tetapi saya tidak bisa," kata Dave Grohl saat diwawancara Louder Sound pada 2009 lalu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mirror.co.uk, Loudersound