Miley Cyrus dan Bruno Mars. (naver.com)
INDOZONE.ID - Miley Cyrus menghadapi tuntutan hukum terkait dugaan plagiat lagu hitsnya yang berjudul "Flowers," yang memenangkan Grammy.
Ia dituduh menyalin elemen dari lagu Bruno Mars yang dirilis pada tahun 2012 berjudul "When I Was Your Man."
Menurut laporan TMZ pada 17 September 2024, Tempo Music Investments, sebuah platform investasi hak cipta Amerika Serikat, mengklaim bahwa "Flowers" memiliki kesamaan musik yang signifikan dengan lagu Mars.
Baca Juga: Tukang Parkir Bruno Mars KW Akhirnya Kesampaian Nonton Konser Bruno Mars Asli di JIS
Mereka menyebutkan bahwa chorus, harmoni, melodi, progresi akor, serta lirik dari "Flowers" dianggap diambil dari karya Bruno Mars secara sengaja.
Namun, Bruno Mars sendiri tidak termasuk sebagai penggugat dalam tuntutan ini. Saat ini, baik Miley Cyrus maupun Bruno Mars belum memberikan komentar terkait masalah hukum ini.
Di awal tahun ini, Miley Cyrus meraih Grammy pertamanya untuk kategori Rekaman Terbaik Tahun Ini serta Penampilan Solo Pop Terbaik, mengalahkan Taylor Swift dan Billie Eilish melalui "Flowers."
Baca Juga: Sempat Macet Parah Saat Konser Hari 1 Bruno Mars di JIS, Polda Metro Evaluasi Rekayasa Lalin
Dalam pidato penerimaannya, Cyrus mengungkapkan rasa terima kasihnya namun menegaskan bahwa penghargaan tersebut tidak mengubah hidupnya.
"Penghargaan ini sangat berarti, tetapi saya berharap ini tidak mengubah apa-apa. Hidup saya sudah indah sebelumnya," katanya.
"Tidak semua orang mendapatkan Grammy, tapi setiap orang itu luar biasa. Jadi, saya berharap orang tidak terlalu fokus pada pentingnya penghargaan ini," tambahnya.
Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan hak cipta dalam industri musik terutama bagi seluruh musisi dan karya-karyanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naver.com