INDOZONE.ID - Alphaville, sebuah band synth-pop asal Jerman yang dibentuk pada 1983, kembali menjadi perbincangan publik setelah lagu ikonik mereka, "Forever Young", meraih popularitas yang luar biasa di era digital saat ini.
Lagu yang dirilis dalam album debut mereka, "Forever Young" pada 1984, mengisahkan tentang keinginan untuk tetap muda dan menikmati hidup tanpa batas.
Pesan universal ini membuat lagu tersebut tidak lekang oleh waktu. Kini, dengan makin maraknya platform media sosial, "Forever Young" kembali booming hingga viral.
Sejarah Alphaville dimulai ketika Marian Gold, Frank Mertens, dan Bernhard Lloyd bertemu hingga memutuskan untuk membentuk grup musik.
Mereka mulai menarik perhatian dengan meluncurkan single pertama mereka, "Big in Japan," yang menjadi hit internasional.
Namun, kesuksesan terbesar mereka datang dari "Forever Young" yang menjadi anthem generasi dan sering diputar dalam berbagai acara, film, dan iklan.
Baca Juga: Viral, Jennie Blackpink Gunakan Box Made in Indonesia di Acara Perilisan Lagu 'Mantra'
Lagu ini menggabungkan melodi yang catchy dengan lirik mendalam sehingga relevan di setiap dekade.
Kembali viralnya "Forever Young" dipicu oleh tren di platform seperti TikTok, tempat banyak pengguna membuat konten kreatif dengan menggabungkan lagu tersebut dalam video mereka.
Efek nostalgia dalam ditambah dengan aransemen musik khas, menarik perhatian generasi muda yang sebelumnya mungkin tidak akrab dengan karya Alphaville.
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh musik klasik di era modern, serta bagaimana lagu-lagu lama menemukan kehidupan baru di tangan kreator konten.
Baca Juga: Profil Matthew Ifield, Musisi Asal Australia yang Viral Cover Lagu 'I Think They Call This Love'
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan, The Musical History