INDOZONE.ID - Seorang penyanyi asal Australia, Iyah May, menjadi sorotan publik usai lagunya yang berjudul "Karmageddon" dianggap bela Palestina.
Lagu tersebut menceritakan tentang isu-isu sosial yang tengah memanas di dunia, mulai dari korupsi pemerintah, cancel culture, dan ketimpangan global yang luas.
Lagu "Karmageddon" membawa kritik dan pesan yang mendapatkan perhatian besar di media sosial.
Baca Juga: Kisah Iyah May, Penyanyi Karmageddon yang Putus Kontrak karena Lirik Lagunya Bela Palestina
Penasaran dengan lirik lagu "Karmageddon"? Simak liriknya di bawah ini.
I open up my phone on a Monday morning
Staring at my screen
I'm tired and a little lonely
Mr Musk he said some shit the lefts are angry
Twitter wars and Gaza man it's overwhelming
Maybe that's how life becomes when
People less important than a profit line
No one cares about your dreams just pay
Your tax on time
Keep scrolling
Hold me near to you now
Gender, guns, religion and abortion rights
You better pick a tribe and hate the other side
Keep scrolling
But did you see Taylor live?
Baca Juga: Lirik Garam & Madu Tenxi, Naykilla, Jemsii: Lagu Viral di TikTok yang Gegerkan Dunia
Man made virus watch the millions die
Biggest profit of their lives
Here's inflation that's your prize
This is Karmageddon
Turn on the news and eat their lies
Kim or Kanye pick a side
Cancel culture what a vibe
This is Karmageddon
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Musixmatch