Wonder Woman 1984 dibuka dengan angka 18,8 juta dolar Amerika di Tiongkok selama pandemi. Dan lebih mengecewakan lagi, hasil pendapatan yang dicapai dari luar negeri hanya 38,5 juta dolar, demikian dilansir Variety.
Angka tersebut jauh lebih sedikit dari pendapatan yang pernah diraup oleh "Wonder Woman" pertama di Tiongkok sebesar 38 juta dan kemungkinan sekuel ini hanya akan menghasilkan kurang dari 90,5 juta selama penayangannya nanti.
Tiongkok adalah salah satu dari sedikit pasar teater di mana menonton bioskop telah menunjukkan tanda-tanda kehidupan setelah pandemi, tetapi pendapatannya masih turun sebesar 30 persen.
"Wonder Woman 1984" diharapkan bisa menjadi salah satu rilis terbesar musim liburan ini, tetapi dengan adanya kasus virus corona yang terus meningkat, Warner Bros. telah memilih untuk memulai debut film tersebut di Amerika Serikat melalui HBO Max saat film tersebut tayang di bioskop pada 25 Desember.
Baca juga: Ruhut Sitompul Ejek Fadli Zon Ancam Mundur dari DPR: Si Izong kan Nyali Kerupuk
Sementara itu, pada pembukaan di pasar luar negeri, "Wonder Woman 1984" meraup 3,6 juta dolar di Taiwan, 2 juta dolar di Thailand, 1,7 juta dolar di Brazil serta 1,6 juta dolar untuk Meksiko dan Jepang.
Seperti yang diketahui, "Wonder Woman 1984" menghadirkan kembali Gal Gadot sebagai putri pejuang Amazon dengan Patty Jenkins kembali sebagai sutradara.
Film ini mengikuti Wonder Woman di era Reagan saat dia bertarung dengan Cheetah (Kristen Wiig) dan Maxwell Lord (Pedro Pascal), seorang pengusaha dan doppelganger Trump.
Film ini diharapkan akan mencetak skor tinggi di HBO Max saat debut di layanan streaming.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: