Sutradara Joko Anwar akhirnya mengumumkan sekuel dari Pengabdi Setan akan tayang pada tahun ini. Hal itu diungkapkan Joko Anwar melalui unggahan di akun Instagram-nya.
"Dia datang lagi. Segera. Tahun ini. Di bioskop. Siap?" tulis Joko dikutip Kamis (6/1/2022).
Dalam unggahannya itu, Joko mengunggah poster dari film terbarunya itu yang bertajuk Pengabdi Setan 2: Communion.
Kabar penayangan Pengabdi Setan 2 itu juga disampaikan oleh beberapa aktor yang pernah memerankan Pengabdi Setan pertama, seperti Bront Palarae, Tara Basro dan Asmara Abigail.
"Dia datang lagi. Segera. Tahun ini. Di bioskop" demikian tulis beberapa aktor di akun Instagram-nya.
Kabar penayangan Pengabdi Setan 2 sudah lama tersiar
Rumah produksi Rapi Films sudah lama mengabarkan penggarapan Pengabdi Setan 2. Namun kala itu, sang produser, Sunil Samtani belum menyebut apakah sekuel tersebut akan digarap oleh Joko Anwar atau tidak.
Suni berharap Joko Anwar dapat menggarap Pengabdi Setan 2. Namun, produksi film tersebut belum bisa dilakukan lantaran mempertimbangkan kesibukan sang sutradara.
"Jadi kami berharap Joko (menulis dan menyutradarai Pengabdi Setan 2). Jadwalnya (padat), setelah Perempuan Tanah Jahanam dia ada proyek apa gitu," kata Sunil seperti dilansir CNN Indonesia pada 5 September 2019 lalu.
Suni mengungkapkan bahwa Joko Anwar sudah mengantongi dasar cerita Pengabdi Setan 2. Namun dia belum bisa menjelaskan seperti apa cerita yang disuguhkan.
Namun sesuai yang diharapkan, Pengabdi Setan 2 akan lebih bagus dari yang pertama.
"Pengabdi Setan 2 harus lebih gila, terornya harus lebih gila. Jadi itu yang saya bilang ke Joko dan dia juga mengerti sih. Mudah-mudahanlah jadwalnya aman," kata dia.
Ditonton 4 juta lebih
Pengabdi Setan sukses menjadi film box office yang ditonton lebih dari 4 juta penonton dalam sebulan penayangan di bioskop.
Hal itu menjadikan Pengabdi Setan sebagai salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Selain itu, Pengabdi Setan juga merambah ke sinema internasional yang ditayangkan di 42 negara di dunia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: