Para penggemar film Horor Korea biasanya menyebut, K-Horror karena mengalami momen yang cukup epik. Sebagian film horror yang berasal dari Korea Selatan banyak diterima penonton dari mancanegara. Hal ini karena ada beberapa alasan yang tertuang dari pembuatan film tersebut.
K-Horror juga cukup unik sebagai genre film yang diminati. Sebab, K-Horror sering kali mengagumkan penontonnya dengan kemasan yang diceritakan dari masa lalu, atau pada realitas psikologis yang lebih emosional. Untuk itu, ini 3 alasan kenapa film horor dari Korea Selatan benar-benar diminati.
1. Tidak takut menjelajahi dan menggabungkan genre
Seperti film "Train to Busan", K-Horror ini menjadi sangat terkenal dan populer, bahkan mendapatkan remake Amerika. Tidak hanya itu, film ini juga menjadi salah satu film Zombie terbaik hingga saat ini - karena menampilkan adegan menegangkan di kereta api.
Film itu memberikan komentar sosial, keberanian untuk memberikan kesan emosional pada penontonnya. Kenapa diterima penonton, karena film K-Horror mengombinasikan beberapa genre, seperti Horror dan Thriller, bahkan mengemasnya dengan komedi. Hal ini menjadi gaya yang unik untuk film-film K-Horror.
2. Tidak takut melapisi film
Kembali seperti film "Train to Busan", menceritakan pengusaha kapitalis yang lebih mementingkan pekerjaannya daripada invasi zombie. Hal ini kemudian membuatnya memikirkan cara bertahan hidup dan melindungi putrinya. Namun, ada sisi lain dari film tersebut.
Baca juga: 10 Drama Korea (Drakor) Terbaru Februari 2022 yang Paling Ditunggu
Ada benturan antara individualisme dan kolektivisme. Kisah berlapis yang ditampilkan dan menghilangkan ketakutan banyak orang. Film K-Horror lainnya juga menjelajahi takhayul atau adat istiadat hingga ilmu spiritual untuk konsep kejahatan yang ditangkap.
Dan itulah alasan besar mengapa dunia begitu terpesona dengan K-Horror, karena melalui film-film ini kita dapat mengalami banyak segi menarik tidak hanya dari sejarah mereka tetapi juga budaya mereka. Di samping itu, Korea adalah penggemar adaptasi cerita rakyat itu sendiri, apalagi misteri.
3. Menghindari budaya Hollywood
Zombie yang biasanya dikenal lambat dalam berjalan, tidak seperti di K-Horror. Tampilan film-film zombie memperlihatkan adegan yang lebih realistik akan kehadiran monster atau mayat hidup tersebut.
Kisah atau budaya yang sering ditampilkan di Hollywood menjadi ciri khas yang dikenal penonton. Namun, Korea Selatan tidak menyajikan pandangan seperti itu. Penonton akan disuguhkan dengan tampilkan yang lebih realistis dan diarahkan kepada logika.
Tidak hanya itu, kebanyakan film K-Horror tidak selamanya tentang bahagia dan penuh kemenangan. Melainkan cerita-cerita yang tidak pernah diduga akhir ceritanya oleh penonton.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: