Kabarnya Warner Bros. Discovery mengalami keterbatasan keuangan dan hanya mampu untuk merilis tiga film saja di tahun 2022 ini. Apa saja film yang dimaksudkan itu?
Sebelum itu, Warner Bros perusahaan yang ada di balik HBO dan waralaba film dan televisi termasuk Sex and the City serta Harry Potter bergabung dengan Discovery hingga membuat keputusan kontroversial setelah pengumuman merger itu.
Salah satu keputusan kontroversinya adalah membatalkan film Batgirl yang telah menyelesaikan produksi film. Film yang dibintangi oleh Leslie Grace ini ditunda meskipun telah menghabiskan 90 juta dollar (Rp1,3 triliun).
Sepekan kemudian, lebih dari 40 judul serial ataupun film, termasuk konten asli menghilang dari layanan streaming HBO Max, menyebabkan penggemar khawatir tentang masa depan dari acara dan film kesayangan mereka.
Bahkan film yang dibintangi Jason Momoa, Aquaman and the Lost Kingdom yang ditunggu-tunggu penggemar dan dijadwalkan rilis pada Maret 2023 terpaksa ditunda hingga Natal 2023. Keputusan ini membuat penggemar kaget.
Tidak hanya itu, Shazam! Fury of the Gods juga mundur tiga bulan dari jadwal yang direncanakan. Ini menjadi keputusan yang membuat Warner Bros. Discovery terus menjadi sorotan.
Baca juga: Bikin Fans Kecewa! Film 'Aquaman 2' Diundur, Dijadwalkan Ulang Rilis pada Natal 2023
Dilansir THR, Jumat (26/8/2022), Warner Bros dikabarkan hanya dapat merilis tiga film lagi di tahun ini karena mengalami keuangan yang terbatas. Kekacauan keuangan yang terjadi membuktikan keputusan film ini semakin rumit.
Small correction: Low-budget comedy HOUSE PARTY intended for HBO Max, is now getting a release in December. So make that 3. But no denying the "no money to market movies" problem the studio is facing now. https://t.co/0Kd1OC797u
— Borys Kit (@Borys_Kit) August 24, 2022
Pihak studio disebutkan hanya mampu secara finansial merilis tiga film tersisa tahun ini. Satu-satunya proyek teater yang tersisa di kalender untuk sisa tahun ini adalah Don't Worry Darling (23 September), Black Adam (21 Oktober), dan House Party (9 Desember).
Sejauh ini masih belum dijelaskan apakah penundaan beberapa film besar Warner Bros terjadi karena masalah keuangan, atau memang strategi pihak studio. Tapi, secara nyata ini membuktikan bagaimana banyak acara tv dan film yang dibatalkan.
Salah satu series yang masih bertahan adalah House of the Dragon. Ini adalah prekuel untuk Game of Thrones yang menceritakan pemerintahan House Targaryen saat mengalami pasang surut. Ceritanya berlatar 200 tahun sebelum peristiwa Game of Thrones.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: