Senin, 19 SEPTEMBER 2022 • 19:57 WIB

Perilaku Brutal Ezra Miller Diduga Dipicu Trauma Gara-gara Orang Tua Cerai

Author

Ezra Miller (IMDb)

Aktor Ezra Miller tercatat dalam beberapa kasus kriminal, mulai dari kekerasan hingga dugaan pelecehan seksual. Hal itu diduga dipicu trauma karena perceraian orang tuanya.

Dalam laporan baru Vanity Fair disebutkan bahwa perilaku brutal dan labil Ezra Miller dimulai setelah orang tuanya memberi tahu ke dia soal perceraian yang terjadi.

Sumber dalam laporan tersebut mengklaim bahwa orang tua Miller, Marta, seorang penari modern, dan Robert, mantan penerbit buku memberitahu aktor dan dua saudara perempuan mereka bahwa mereka bercerai 2019.

Baca Juga: Di Balik Isu Ezra Miller, Screening Test The Flash Raih Skor Tertinggi Sejak Batman Nolan

"Ezra mulai panik. dan kehilangan kendali atas diri mereka di depan umum sampai setelah ini terjadi," kata seorang teman lama aktor tersebut.

"Insiden Islandia terjadi, dan kemudian terus berlanjut dan terus berlanjut dan terus berlanjut," lanjut sumber.

Teman Miller mengacu pada video yang dirilis pada April 2020, yang menunjukkan aktor tersebut mencekik seorang wanita di sebuah bar Islandia.

Miller juga dituduh merampok sebuah rumah di Vermont, mengancam seorang wanita di Jerman, dan bahkan merawat dan mencuci otak seorang remaja laki-laki.

Baca Juga: Ezra Miller Bertemu Warner Bros, Berusaha Menyelamatkan Film 'The Flash' dari Pembatalan

Serangkaian perilaku kekerasan telah menyebabkan banyak masalah bagi aktor dan Warner Bros.

Sementara itu, Perwakilan Miller menolak gagasan bahwa perceraian orang tua mereka adalah faktor kunci dalam perilaku kekerasan Miller.

"Hal-hal yang mengarah ke masalah kesehatan mental mereka baru-baru ini adalah kombinasi dari masalah yang kompleks dan terkait dengan stres," kata perwakilan Miller.

Baca Juga: Buntut Kasus Kriminal, Ezra Miller 'The Flash' Dikabarkan Alami Gangguan Kesehatan Mental

Baru-baru ini, Miller menyatakan bahwa mereka sedang mencari perawatan kesehatan mental.

"Setelah baru-baru ini melalui masa krisis yang hebat, saya sekarang mengerti bahwa saya menderita masalah kesehatan mental yang kompleks dan telah memulai perawatan berkelanjutan," kata aktor itu dalam pernyataan.

"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang bahwa saya telah khawatir dan kesal dengan perilaku masa lalu saya. Saya berkomitmen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk kembali ke tahap yang sehat, aman dan produktif dalam hidup saya," lanjutnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: