Marsha Aruan menghadiri pemutaran remake Titanic versi remastered dengan kualitas 4K 3D HDR. Baginya, film ini begitu unik dan spesial karena kisah cinta yang iconic antara Rose dan Jack.
"Cerita Titanic ini unik, harus berjuang demi cintanya. Menurutku perjuangan ceritanya tuh seru dan sangat memorable, untuk nonton berulang kali tuh gak bosen," ujar Marsha Aruan di Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2023) malam.
"Jadi aku rewatch berkali-kali, seneng aja. Apalagi nonton di bioskop itu berasa real," sambungnya.
Baca Juga: Meski Sudah Ratusan Kali Nonton Titanic, Maxime Bouttier Tetap Kagum
Selain kagum dengan perjuangan cinta di film Titanic, Marsha juga turut membeberkan adegan favoritnya. Dia mengungkapkan, bahwa scene dimana Jack mengajak Rose untuk berdansa di pesta kelas tiga adalah bagian favoritnya.
"Aku suka karena Rose kan di kelas satu, Jack di kelas tiga. Yang mereka ngeteh bersama, terus dibawa ke kelas bawah buat see 'the real party' terus akhirnya joget yang lebih seru dan lebih terbuka jiwa aslinya si Rose, itu buat aku paling seru," tambah Marsha Aruan.
Menurut wanita 26 tahun ini, isu perbedaan status yang ada di film Titanic memiliki esensi yang dapat dialami beberapa orang di dunia nyata. Hal itulah yang menjadikan Titanic bermakna untuk Marsha.
"Nah itu ada perbedaan status sosial yang gak menutup kemungkinan untuk mereka bersatu. Terjadi di dunia nyata diangkat pada film ini, walaupun berbeda mereka tetap bisa bersatu, menunjukkan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan," imbuhnya.
Mantan pacar El-Rumi ini pun mengungkapkan, bahwa cerita ini bisa ditonton berkali-kali.
Baca Juga: Rilis Februari, Ini Alasan Titanic Versi Remastered Dibuat!
"Ini jadi satu cerita yang harus banget ditonton lagi, aku yakin pasti senang karena kita akan lebih mengerti ceritanya secara utuh ketika sudah dewasa seperti sekarang," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: