Kamu pernah dengar istilah komik? Sampai saat ini, komik tuh jadi salah satu alternatif bacaan buat para penikmat cerita fiksi selain novel dan cerpen.
Selain berbentuk fisik, masyarakat kini juga menggandrungi komik digital yang dapat diakses melalui sebuah platform seperti webtoon. Dengan baca komik, kamu bakal disuguhi alur cerita yang menarik serta bonus visualisasi yang digambarkan melalui ilustrasi yang bakal bikin kamu kagum dan nggak bosen buat baca.
Gak jarang antusiasme pembaca membuat sebuah judul komik berada di peringkat teratas beranda webtoon, sehingga menarik perhatian produser untuk mengadaptasinya menjadi sebuah film atau drama.
Baca Juga: Review Drakor "Partner for Justice", Mengungkap Kasus Pembunuhan dengan Forensik
Ada banyak genre drakor yang diadaptasi dari webtoon, salah satunya percintaan anak sekolahan. Berikut ini daftar rekomendasi buat jadi pilihan kamu.
4 Rekomendasi Drama Korea Tema Anak Sekolahan
1. Orange Marmalade (2015)
Baek Ma Ri adalah siswi pindahan yang ternyata seorang vampir. Selama di sekolah, ia berusaha menutupi jati dirinya dengan bertingkah selayaknya manusia biasa.
Sampai akhirnya ia tidak sengaja bertemu dengan Jae-Min yang ternyata satu sekolah dengannya.
Pertemuan mereka sangat tidak wajar. Sebab ketika Ma Ri tertidur di bus, ia mencium aroma yang begitu manis. Namun, saat ia membuka mata ternyata yang dia cium adalah leher Jae Min! Ternyata yang dia cium adalah aroma darah Jae Min.
Nah, lho! Gimana ya, nasib Ma Ri selanjutnya? Drama berlatar sekolah dengan genre fantasi ini jarang banget ada. Jadi, kamu wajib nonton!
2. Love Revolution (2020)
Drama berdurasi 30 menitan di tiap episodenya ini lebih tepat disebut web drama. Mengisahkan tentang Gong Joo Young yang naksir berat sama Wang Ja Rim, si cewek dingin.
Sifatnya sangat bertolak belakang sama Joo Young yang ceria. Joo Young punya banyak cara buat deketin Ja Rim, mulai dari cara yang normal sampai norak banget. Di drama ini kamu bakal dibikin ngakak sama kelakuan Joo Young yang absurd.
Drama komedi romantis ini cocok banget buat kamu yang suka sama alur cerita yang ringan tapi tetap menghibur.
3. True Beauty (2020)
Lim Ju Kyung punya masa kelam saat SMP. Dia di-bully karena memiliki paras yang dianggap kurang cantik. Sampai akhirnya ia memiliki tekad untuk belajar make-up agar tampak cantik.
Saat SMA, Ju Kyung pun diterima dengan baik di sekolahnya karena penampilannya itu. Ju Kyung benar-benar berbeda ketika sedang memakai make-up maupun tidak. Di sisi lain, Lee Su Ho bertemu dengan Ju Kyung tanpa make up dan tetap dapat mengenali cewek itu.
Akankah Su Ho mau merahasiakan kartu AS Ju Kyung?
4. Seasons of Blossom (2022)
Han So Mang kembali lagi ke Soyeon High School setelah kejadian kelam beberapa tahun silam yang terjadi pada Lee Ha Min. Drama ini memiliki alur cerita maju-mundur.
Berputar pada kisah Han So Mang dan Lee Ha Min di masa lalu serta kisah Lee Jae Min, Yoon Bo Mi, Choi Jin Young, dan Oh Yu Jin di masa sekarang. Saat SMA, So Mang adalah siswi yang pemalu dan pendiam.
Namun, ternyata ia menggunakan gudang sekolah untuk melukis. Tanpa sengaja, hal ini diketahui oleh Lee Ha Min, siswa yang memiliki kepribadian baik dan disukai semua orang.
Tapi nyatanya, Ha Min memiliki sisi gelap yang hanya diketahui oleh So Mang. Ha Min berjanji akan merahasiakan jika So Mang melukis di gudang asal So Mang merahasiakan sisi gelap Ha Min yang tidak diketahui oleh banyak orang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Drakor Romantis Bertema Idol Kpop, Kpopers Wajib Nonton!
Itulah 4 rekomendasi drakor tema anak sekolahan yang bisa jadi referensi kamu. Sudah nonton yang mana?
Artikel Menarik Lainnya:
- 4 Alasan Kenapa Wajib Nonton Drakor Pandora: Beneath the Paradise
- 10 Drama Korea (Drakor) Terbaru Maret 2023 yang Paling Ditunggu
- 10 Rekomendasi Drakor yang Pernah Dibintangi Para Pemeran The Heavenly Idol, Sudah Nonton?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: