Guardians of the Galaxy Vol. 3 adalah salah satu film superhero yang baru saja rilis di bioskop dari Marvel Studios. Guardians of The Galaxy Vol.3 menampilkan aksi geng pelindung luar angkasa dengan menjalankan misi untuk menyelamatkan salah satu karakter superhero bernama Rocket Raccoon.
Film ketiga dari Guardians of The Galaxy ini masih dibintangi oleh Chris Pratt dan juga bintang lainnya seperti Zoe Saldana, Dave Bautista, dan Karen Gillan, Pom Klementieff, serta didukung oleh Vin Diesel sebagai Groot, Bradley Cooper sebagai Rocket, Sean Gunn, Chukwudi Iwuji, Will Poulter dan Maria Bakalova.
Baca juga: Yuki Kato Pengin Perankan Groot di Film Guardians of The Galaxy
Sinopsis Film
Fase kelima Marvel Cinematic Universe (MCU) menampilkan Guardians of The Galaxy Vol.3 yang menjadi seri ketiga ini menceritakan aksi geng pelindung luar angkasa yang memiliki misi menyelamatkan nyawa Rocket.
Masa lalu Rocket yang terluka parah mulai terungkap setelah munculnya kejadian besar yang menimpa penjaga galaksi. Anggota lainnya berusaha membantu menyembuhkan Rocket yang terluka parah.
Kejadian ini membawa mereka ke masa lalu Rocket yang menyedihkan dan kelam. Selain masa lalu Rocket, di film Guardians of The Galaxy Vol.3 juga diceritakan kehidupan anggota penjaga galaksi dengan kisah manis dan mengharukan.
Masih berlanjut, suatu hari Knowhere diserang oleh makhluk misterius bernama Adam Warlock. Dia merupakan makhluk super yang diciptakan Sovereign untuk menyerang Guardians.
Warlock diciptakan memiliki tugas menculik Rocket, namun misinya tidak berjalan mulus. Gagal membawa Rocket, makhluk genius itu justru terluka parah dan nyaris tewas. Warlock sengaja diciptakan untuk menciptakan peradaban baru di planet Counter Earth.
Sosok penting di balik terciptanya bangsa Sovereign yaitu High Evolutionery. Dia merupakan ilmuwan sekaligus pemimpin eksperimen yang melahirkan Rocket di masa lalu. Dalam situasi ini, Guardians berada dalam posisi genting karena Rocket mengalami kondisi kritis.
Data eksperimen Rocket di Orgosphere diperlukan untuk menemukan obat agar bisa menyelamatkan hidup Rocket. Star Lord bersama anggotanya harus bergegas menuju markas Orgosphere dengan dibantu Ravagers. Disisi lain, mereka dikejar Adam Warlock yang harus menemukan Rocket segera.
High Evolutionary terobsesi menemukan Rocket karena membutuhkan otaknya untuk memenuhi ambisi melahirkan peradaban modern di Planet Counter Earth yang diciptakannya. Sementara itu, Rocket bagi High Evolutionary dinilai sebagai kepingan penting yang dibutuhkan agar eksperimennya bisa berjalan mulus.
Baca juga: Trilogi 'Guardians of the Galaxy' Berakhir, James Gunn Terima Kasih ke 'Star Wars'
Review Film Guardian Of The Galaxy Vol. 3
Film yang disebut-sebut menjadi akhir dari perjalanan para superhero penjaga galaxy ini menampilkan cerita seru, mengharukan, campur aduk dan juga menghibur. Apalagi alur ceritanya seakan-akan dibuat nyata.
Kualitas sinematografi, khususnya efek visual CGI Guardians of the Galaxy Vol. 3 memang terbilang sama saja seperti standar film MCU pada umumnya. Namun, film ini berhasil menghadirkan salah satu sekuens aksi kelompok superhero terseru yang ada dalam MCU sejauh ini.
Adegan aksi ini juga berhasil menggambarkan kemampuan bertarung yang jadi ciri khas dari masing-masing anggota Guardians. Tidak hanya itu, film ini juga menghadirkan soundtrack ikonis yang sudah menjadi ciri khas dari franchise Guardians of the Galaxy.
Penggunaan dari setiap soundtrack ini juga sangat tepat momen sehingga membuat adegan pada filmnya jadi terasa lebih berkesan. Berdasarkan sinopsisnya, Guardians of the Galaxy Vol. 3 ini berfokus pada kisahnya Rocket Raccoon.
Ya, dalam film ini kita bisa melihat origin story dari Rocket yang berkaitan dengan villain utamanya, yaitu High Evolutionary. Harus diakui, kisahnya Rocket pun menjadi salah satu origin story paling memilukan yang ada pada MCU sejauh ini. Rasanya aneh jika kamu enggak merasa sedih sedikitpun selama menonton film ini.
Selain itu, penggunaan alur maju-mundur antara flashback origin-nya Rocket dengan konflik pada masa sekarang juga tak terlalu membingungkan. Namun, memang ada beberapa transisi ke adegan flashback yang terasa lumayan aneh, walau tak terlalu mengganggu.
Secara garis besar, perpaduan komedi superhero dan kisah emosional yang pas berhasil membuat Guardians of the Galaxy Vol. 3 menjadi ending yang manis bagi sejumlah karakternya.
Apalagi eksplore dari seluruh karakter superhero pada film tidak ada yang dilebih-lebihkan ataupun dikurang-kurangi, semua terlihat pada porsinya. Yang paling menggelitik dari karakter superhero di film guardians of the galaxy Vol. 3 ini dibawakan oleh Drax The Destroyer dan Mantis. Perpaduan komedi keduanya sangat mengesankan meski humor yang dibawakan tipis-tipis namun berhasil membuat penonton tertawa cekikikan.
Drax dengan membawakan karakter si penghancur, memiliki fisik paling kekar dan berotot, diselimuti tato, dan bisa bikin gentar para musuhnya. Meskipun sikapnya kadang agresif, dan lemah dalam mencerna apa yang dibicarakan orang di sekitarnya, namun dibalik tubuhnya yang kekar, dia punya hati yang lembut.
Sedangkan mantis adalah sosok alien separuh serangga. Dia punya kemampuan telepati luar biasa yang banyak membantu para Guardians. Mantis adalah salah satu karakter luar biasa yang mewakili sosok aneh, lugu, sedikit bodoh, tapi punya kemampuan empati yang besar dan melengkapi anggota yang lain.
Film tayangan Marvel Studios ini dijamin menghibur dan tidak membosankan dengan rating 9,9 dari 10 cocok buat kamu penikmat film, apalagi yang menyukai film superhero dijamin tidak akan menyesal setelah menontonnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Drama Korea Terbaru Lee Dong Wook "A Shop for Killers" Tayang 2024 di Disney+
- Review "Divorce Attorney Shin": Keunikan dan Humor Kering Drama Korea Bertema Perceraian
- 5 Drama Korea Terfavorit Tayangan Streaming Disney Hotstar, Pas Buat Isi Waktu Luang
- Review ‘Agency’, Kisah Perlawanan Pekerja Perempuan di Tengah Perusahaan yang Konservatif
- Review "Princess": Keindahan Visual & Kekuatan Naratif dalam Representasi Pekerja Seks
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: