Perseteruan antara Johnny Depp dan Amber Heard diangkat menjadi sebuah serial dokumenter berjudul Depp vs Heard yang dijadwalkan tayang pada akhir pekan ini di Channel 4.
Dilansir NME, Depp vs Heard merupakan serial ketiga yang digarap sutradara Emma Cooper. Film ini akan memperlihatkan persidangan di mana Johnny Depp menuntut mantan istrinya karena pencemaran nama baik.
Mini serial ini akan mengeksplorasi dampak media sosial pada kasus pengadilan Hollywood yang terkenal, yang diikuti oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Beredar Momen Amber Heard Diduga BAB di Jalan, Kotoran di Kasur Johnny Depp Jadi Sorotan
“Persidangan Depp vs Heard, di mana kedua belah pihak saling menuduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga, adalah acara media global dan dijuluki 'persidangan TikTok pertama'. Itu menimbulkan pertanyaan besar tentang kekerasan, gender, dan memeifikasi keadilan di era pasca-kebenaran,” demikian sinopsis Depp vs Heard.
“Serial ini, dibuat oleh Bitachon365 dan co-produser Empress Films, menempatkan kesaksian Depp dan Heard secara berdampingan untuk pertama kalinya, menyatukan rekaman ruang sidang, sumber berita, rekaman wawancara yang ada, dan Konten Buatan Pengguna dari berbagai platform media sosial untuk menjelajahi beberapa tentang momen luar biasa persidangan dan dampaknya terhadap opini publik saat itu,” lanjut sinopsis.
Seperti diketahui, Depp menggugat mantan istrinya karena pencemaran nama baik atas op-ed tahun 2018 di The Washington Post, di mana dia menulis tentang menjadi penyintas kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Persidangan Johnny Depp dan Amber Heard Diadaptasi ke Film, Berjudul 'Hot Take'
Menjelang akhir persidangan, Heard diperintahkan untuk membayar Depp 10 juta dolar AS sebagai ganti rugi dan 5 juta dolar AS sebagai ganti rugi. Heard dianugerahi 2 juta dolar AS setelah juri menemukan bahwa Depp telah memfitnahnya melalui pengacaranya.
"Kekecewaan yang saya rasakan hari ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," kata Heard dalam pernyataan yang disampaikan di luar gedung pengadilan.
“Saya sedih karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan, pengaruh, dan kekuasaan yang tidak proporsional dari mantan suami saya" lanjut dia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: