Selasa, 08 AGUSTUS 2023 • 16:15 WIB

Muhammadiyah Bakal Garap Film Tentang Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri Terakhir Indonesia

Author

Konferensi pers Djuanda Pemersatu Laut Indonesia

INDOZONE.ID - Lembaga Seni Budaya Pimpinan Pusat (LSB PP) Muhammadiyah berkolaborasi bersama MIXPRO dan BCA membuat film tentang Djuanda Kartawidjaja, perdana menteri terakhir Indonesia.

Film berjudul Djuanda Pemersatu Laut Indonesia itu dibuat karena sosoknya berdedikasi tinggi dalam perjuangannya memperebutkan Kemerdekaan Indonesia.

Produser film, Andika Prabhangkara mengatakan produksi film Djuanda Pemersatu Laut Indonesia telah dilakukan sejak dua tahun lalu. Kisah Djuanda Kartawidjaja diangkat ke layar lebar karena jasanya dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: 10 Series dan Film Laura Basuki Terbaru 2023, Wajib Nonton!

Ir. Djuanda, dialah sosok yang sangat penting dan memiliki jasa begitu besar untuk Indonesia. Dia bukan seorang orator, bukan seorang frontliner, juga bukan politisi, bahkan sama sekali tidak pernah terlibat menjadi anggota dengan partai politik, tapi sebagai sosok pahlawan yang bergiat di belakang “layar” ia telah mengemban amanah sebagai menteri sebanyak 17 kali,” jelas Andika saat konferensi pers film tersebut..

Untuk proses produksinya sendiri, Andika mengatakan pihaknya menghadapi beberapa tantangan seperti mencari lokasi syuting hingga aktor yang akan memainkannya. Namun pada akhirnya, film tersebut dapat dikerjakan dengan baik dan lancar.

Hampir dua tahun yang lalu saya ditunjuk sebagai produser film. Selama dua tahun itu, kami berjuang menulis dan memfilimkan Djuanda. Kenapa kita tetap nekat (membuat film ini)? Karena sosok ini menjadi tonggak dari NKRI Sumpah Pemuda, Proklamasi, dan Deklarasi Djuanda. Tidak semua orang tahu bahwa pemersatu laut Indonesia adalah Djuanda,” jelas dia.

Baca Juga: Happy Ending! Episode Terakhir ‘King The Land’ Cetak Rekor Tertinggi: Chemistry Yoona dan Lee Jun Ho Melegenda

Produksi film Djuanda Pemersatu Laut Indonesia ditargetkan selesai hingga awal tahun 2024 mendatang dan akan ditayangkan di seluruh jaringan bioskop CGV di Tanah Air.

Sementara itu, ketua LSB PP Muhammadiyah, Gunawan Budiyanto mengatakan Muhammadiyah sangat konsern terhadap penyediaan sarana media literasi yang dibutuhkan generasi mudah saat ini.

Banyak generasi muda menanyakan Djuanda, menteri perhubungan dua periode. Djuanda merupakan kader yang bergerak di bidang pendidikan. Dan karena situasi yang berbeda, maka dia harus berjuang di lapangan. Kalau Pak Dirman (dipercaya) melakukan pertempuran secara fisik, maka Djuanda dipercaya karena kecerdasannya dan di minta menjadi salah satu Assosiate Profesor di Indonesia. Namun karena kecintaannya dengan Muhammadiyah, beliau memilih menjadi guru Muhammadiyah di Jakarta,” terang dia saat konferensi pers film tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Suara Muhammadiyah